Mahendra melanjutkan, menjadi satu fokus utama adalah menyampaikan apa yang disebut dengan NDC atau komitmen masing-masing negara yang disampaikan dalam rencana program dan tujuan untuk mengatasi perubahan iklim.
Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri , Mahendra Siregar menjelaskan, kehadiran Presiden Jokowi dalam Major of Economies on Energy and Climate 2021 bertujuan untuk menggalang kerja sama antar negara sebagai langkah konkret mewujudkan target dari pertemuan Conference of Parties di Glasgow pada November mendatang.
"Secara khusus sesuai dengan fokus dari pertemuan ini adalah terkait dengan transisi ke energi baru dan terbarukan," jelas dia. Diketahui penurunan gas metan di Indonesia sudah dicakup dalam NDC Indonesia. NDC Indonesia pun sudah diperbaharui dan disampaikan kepada PBB ataupun UNFCCC. Presiden Joko Widodo menerima para atlet yang berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020 pada 23 Oktober-5 September lalu di Istana Negara, Jakarta. Dalam kesempatan ini pula, Presiden menyerahkan bonus dan apresiasi pada pemenang medali emas, pera...
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polusi udara Jakarta: Jokowi hingga Anies dinyatakan lakukan perbuatan melawan hukum - BBC News IndonesiaPresiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta dua menteri dan dua kepala daerah lainnya divonis melakukan perbuatan melawan hukum dalam perkara gugatan pencemaran udara di ibu kota.
Baca lebih lajut »
Santriwati di Aceh Bacakan Puisi soal Indonesia Jaya, Jokowi Beri SepedaJokowi memberikan sepeda kepada santriwati di Aceh yang membacakan puisi tentang Indonesia. Simak momennya:
Baca lebih lajut »
Atlet Indonesia Lampaui Target Medali Paralimpiade, Jokowi: Persiapkan Diri untuk 2024Jokowi meminta para atlet Paralimpiade Indonesia tetap mempersiapkan diri meski Paralimpiade Tokyo 2020 telah berkahir.
Baca lebih lajut »
Dukung Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024, M Qodari: Indonesia Akan MajuM Qodari optimistis Indonesia akan maju apabila Jokowi-Prabowo berpasangan pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (pilpres) 2024.
Baca lebih lajut »
Menguji Nyali Presiden Jokowi dan Pimpinan KPK di 30 SeptemberAngka keramat itu pun kembali ramai di khalayak. Namun, bukan lagi dikaitkan dengan PKI, tapi penyingkiran para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lolos TWK.
Baca lebih lajut »
Jokowi Nilai Program DTD Bantu Percepat Vaksinasi Covid-19 |Republika OnlineJokowi juga berharap vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia berjalan dengan baik.
Baca lebih lajut »