Presiden Joko Widodo mengungkap alasan mengapa ia tak mengundang Partai Nasdem pada pertemuan dengan 6 ketua umum partai politik di Istana pada Selasa...
- Presiden Joko Widodo mengungkap alasan mengapa ia tak mengundang Partai Nasdem pada pertemuan dengan 6 ketua umum partai politik di Istana pada Selasa lalu.Jokowi mengatakan Partai Nasdem berbeda koalisi dengan partai-partai yang diundangnya.
Jokowi menyebut 6 partai yang hadir ingin membentuk koalisi sendiri di Pilpres 2024 mendatang dan itu pastinya tanpa Partai Nasdem. Pertemuan Jokowi dan 6 Ketua Umum Partai Politik pendukung pemerintah disebut membicarakan kerja sama politik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Mulai Abaikan NasDem, Pengamat : Sikap Jokowi Sedikit AnehPresiden Jokowi dianggap telah mengabaikan Partai NasDem sebagai partai pendukung pemerintah.
Baca lebih lajut »
Tok! NasDem Resmi Dianggap Berbeda Pilihan dengan JokowiTerungkap, alasan NasDem tak diundang dalam persamuhan antara Jokowi dan partai koalisi pemerintah.
Baca lebih lajut »
Pertanyakan Maksud Presiden Jokowi soal Berbeda Koalisi, Nasdem: Kami Masih dalam PemerintahanDPP Partai Nesdem mempertanyakan pernyataan Presiden Joko Widodo soal Nasdem tidak diundang karena sudah memiliki koalisi sendiri.
Baca lebih lajut »
Usai Makan Siang Bersama Luhut, Surya Paloh: Ada Pesan dari JokowiNasdem tetap menghormati sikap Presiden Jokowi yang tidak mengundang Nasdem dalam pertemuan beberapa waktu lalu.
Baca lebih lajut »
Sekjen NasDem Sebut Surya Paloh Berada di Luar Negeri Saat Jokowi Bertemu 6 Ketum Partai KoalisiSekjen Partai NasDem Johnny G Plate memastikan Surya Paloh absen dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan 6 ketum parpol karena berada di luar negeri.
Baca lebih lajut »
Jokowi Beberkan Alasan Tak Undang Partai Nasdem ke IstanaMenurut Jokowi, Partai Nasdem sudah memiliki koalisi sendiri, sehingga tidak ada urgensi untuk mengundang dalam pertemuan 6 ketum parpol di Istana.
Baca lebih lajut »