- Presiden Joko Widodo memanggil Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan beserta asosiasi dan industri jasa keuangan ke Istana Negara, Senin . Jokowi memberikan arahan khusus kepada sektor yang rentan akan dampak dari ancaman resesi global 2023 tersebut.
"Dari dialog tadi dapat kami sampaikan bahwa baik pak Presiden yang memberikan arahan sangat jelas, bahwa seharusnya kita dapat menjaga terus momentum perkuatan ekonomi dari 2022 ke depan," kata Mahendra Siregar, Ketua DK OJK mengulangi arahan Jokowi saat pertemuan."Dan dengan berbagai pelajaran bagaimana selesaikan tantangan berat selama pandemi untuk bisa dilaksanakan ke depan dengan lebih kuat lagi, tidak ada alasan untuk kita tidak optimis di 2023," tambahnya.
"Kami dan para asosiasi jasa keuangan menyampaikan rencana, prospek dan tantangan ke depan yang perlu diantisipasi dimitigasi dan ditangani dengan sebaik-baiknya sehingga sekalipun kondisi perekonomian global penuh tantangan tidak mudah. Kita harus mitigasi dampak dari itu," ungkap Mahendra. OJK siap bersinergi dengan seluruh regulator terkait agar bisa mewujudkan cita-cita bersama, yaitu keberlanjutan pemulihan ekonomi Indonesia.
"Sinergi koordinasi kerjasama dan upaya bersama bagi baik pemerintah dan regulator di sektor jasa keuangan maupun bersinergi dengan lembaga keuangan terkait, seperti KSSK serta lebih penting lagi seluruh pemangku kepentingan investor industri dan jasa keuangan," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »