PLN diminta membenahi gangguan aliran listrik dan memiliki kalkulasi yang benar
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta PT PLN untuk segera membenahi gangguan aliran listrik dan memiliki kalkulasi yang benar agar pemadaman listrik tidak terulang lagi dan tidak merugikan masyarakat.
Presiden mendatangi kantor pusat PT PLN untuk mengetahui langsung penyebab padamnya listrik di sebagian Jawa Ahad . Presiden Jokowi pada awal pertemuan dengan Direksi PLN menyampaikan bahwa peristiwa pemadaman di Jawa ini pernah terjadi pada tahun 2007 dan peristiwa itu semestinya menjadi pelajaran berharga agar tidak terjadi lagi. Namun, saat ini terjadi sejak Ahad siang.
Dalam pemberitaan sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara memohon maaf kepada masyarakat atas padamnya aliran listrik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang terjadi Ahad mulai pukul 11.48 WIB.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemadaman Listrik Jakarta dan Sekitarnya, Andre Rosiade Minta Jokowi Beri Sanksi Manajemen PLN - Tribunnews.comWakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberi sanksi kepada manajemen PLN.
Baca lebih lajut »
Jokowi minta pemadaman listrik tidak terulang lagiPresiden Joko Widodo meminta PT PLN (Persero) untuk segera membenahi gangguan aliran listrik dan memiliki kalkulasi yang benar agar pemadaman listrik tidak ...
Baca lebih lajut »
Listrik Padam di Jakarta dan Sekitarnya, PLN Siap Beri Kompensasi hingga Rencana Kunjungan Jokowi - Tribunnews.comTERBARU Pemadaman listrik di Jakarta dan sekitarnya, PLN siap beri kompensasi hingga rencana kunjungan Jokowi.
Baca lebih lajut »
YLKI Minta PLN Berikan Kompensasi Pemadaman ListrikPadamnya listrik di area Jabodetabek bukan hanya merugikan konsumen residensial.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Semua Pihak Buka-bukaan soal Listrik Padam'Kalau ada yang kurang, blak-blakan saja, silakan,' kata Jokowi.
Baca lebih lajut »