Jokowi Minta Masyarakat Tidak Banding-bandingkan Persyaratan Mudik dengan Nonton MotoGP
PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi meminta masyarakat tidak membanding-bandingkan vaksin dosis lengkap sebagai syarat utama mudik dengan syarat menonton MotoGP.
Menurut Jokowi, jumlah tersebut tidak bisa dibandingkan dengan kompetisi balap motor seperti MotoGP dengan jumlah penonton 60 ribu orang. Baca Juga: Panglima TNI Andika Perkasa Minta Hapus Tes Renang dan Akademik dalam Penerimaan Prajurit TNI 2022 Menurutnya, hal itu bukan suatu masalah selama masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Akui Sering Dengar Keinginan Masyarakat Soal Isu 3 Periode - Pikiran-Rakyat.comJokowi mengaku sering mendengar keinginan masyarakat yang mengiginkan perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi 3 periode.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Mendagri Ganti Stempel Kepala Desa Jadi Lambang GarudaJokowi mengaku heran mengetahui stempel kepala desa selama ini hanya berupa tulisan nama desa. Dia pun meminta Mendagri menggantinya dengan lambang garuda.
Baca lebih lajut »
Jokowi: 79 Juta Warga Ingin Mudik Tahun Ini, Jangan Bandingkan dengan MotoGPJokowi menekankan, masyarakat yang hendak mudik pada Lebaran tahun ini harus sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis lengkap dan booster.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Tito Karnavian Buatkan Aturan Stempel Desa Pakai Lambang Burung GarudaPresiden Joko Widodo meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membuatkan aturan yang menegaskan stempel desa memakai lambang burung Garuda. - Nasional
Baca lebih lajut »
Peran Luhut Pandjaitan di Balik Jokowi 3 Periode pada Silaturahmi Apdesi - Berita Utama - koran.tempo.coApdesi menyiapkan skenario deklarasi dukungan Jokowi 3 Periode dalam acara Silaturahmi Nasional. Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut berada di balik acara Silaturahmi Nasional kepala desa tersebut. KoranTempo
Baca lebih lajut »