Jokowi Minta Jepang Tambah Investasi di Indonesia
PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo menawarkan banyak Kerjasama baru kepada Jepang dalam kunjungan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida 29 April 2022 hari ini di Istana Kepresidenan Jakarta.
Kendati demikian, Jokowi turut memberikan ruang dan terus menunggu adanya investasi Jepang di bidang selain hal itu.Baca Juga: Bus Terlambat 10 Jam, Pemudik Minta Pemerintah Perhatikan Arus Kendaraan ke Arah Jakarta Pasalnya, Jepang memang merupakan negara tujuan ekspor terbesar ketiga Indonesia dan hingga saat ini menjadi Salah satu investor terbesar, yakni di urutan ke-5.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PM Jepang Fumio Kishida Lawat Indonesia 29-30 April, akan Temui Jokowi Bahas Hal IniPerdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 29-30 April dengan agenda bilateral kedua negara.
Baca lebih lajut »
Jokowi Tolak Ukraina yang Minta Bantuan Persenjataan: Indonesia MelarangPresiden Joko Widodo mengungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta Indonesia untuk mengirimkan bantuan persenjataan.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi dan PM Jepang Fumio Kishida Bertemu di RI Besok JumatPerdana Menteri Jepang YM Kishida Fumio akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Indonesia pada 29 dan 30 April besok.
Baca lebih lajut »
PM Jepang Temui Jokowi di Jakarta Besok, Bahas Invasi Rusia ke Ukraina - Pikiran-Rakyat.comPerdana Menteri Jepang Fumio Kishida dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia untuk bertemu Presiden Jokowi pada 29 April 2022.
Baca lebih lajut »
Di Hadapan Jokowi, Menteri Ini Buka Masker Lalu Menunduk Banget kepada PM JepangMenteri Perdagangan M. Lutfi membuka maskernya, lalu menunduk di hadapan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Jokowi
Baca lebih lajut »
Jokowi dan PM Jepang Bahas Kerja Sama Investasi dan Energi |Republika OnlinePM Jepang menyampaikan keinginannya untuk memperkuat kemitraan strategis kedua negara
Baca lebih lajut »