Presiden Jokowi memerintahkan jajaran kementerian dan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 fokus ke daerah yang memiliki kasus Corona tinggi. Khususnya, daerah Jawa Timur, Jokowi minta diperhatikan betul. VirusCorona
"Saya ingin Gugus Tugas dan kementerian juga fokus pada provinsi yang miliki kasus barunya cukup tinggi. Di Jawa terutama agar dibantu, diberikan dukungan penuh untuk Provinsi Jawa Timur, terutama yang berkaitan dengan kesiapan rumah sakit rujukan, dan rumah sakit daruratnya," kata Jokowi dalam Ratas yang disiarkan secara langsung di YouTube Setpres, Rabu .Baca juga:Jokowi juga meminta adanya pelacakan kasus Corona yang masif di Jawa Timur.
"Kemudian berkaitan dengan percepatan pengujian sample, pelacakan untuk yang terpapar di Jawa Timur betul-betul dilakukan langkah-langkah pengendalian," tuturnya.Tak hanya itu, Jokowi juga meminta Gugus Tugas dan Menkes memperhatikan daerah lain yang masih mengalami kenaikan jumlah kasus. Misalnya, Sulawesi Selatan hingga NTB.
"Termasuk juga provinsi yang lain di luar Jawa yang penambahannya masih cukup tinggi, yaitu di Sulawesi Selatan, di Kalimantan Selatan, di Sumatera Selatan, di Papua, dan di NTB," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gugus Tugas Minta 109 Nakes RSUD Ogan Ilir Diperkerjakan LagiJubir Gugus Tugas Covid-19 Sumsel menyayangkan pemecatan 109 nakes di RSUD Ogan Ilir karena kontraproduktif dengan upaya penanganan corona.
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas: 256.946 Spesimen Covid-19 Telah DiperiksaGugus Tugas Percepatan Penanganan (Covid-19) mengungkapkan telah melakukan pemeriksaan 256.946 spesimen untuk mengetahui...
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bekasi
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas Covid-19 Dukung Pengetatan Masuk JakartaBeberapa daerah kasus penularan covid-19 justru mengalami kenaikan. Hal tersebut menjadi alasan utama untuk memperketat penjagaan menuju Ibu Kota.
Baca lebih lajut »
Jubir Gugus Tugas Covid-19: 256.946 Spesimen Diperiksa, 22.750 Positif CoronaJuru bicara pemerintah untuk percepatan penanganan virus corona Covid-19, Achmad Yurianto merilis data terbaru jumlah kasus yang diperiksa spesimennya di seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »