Data tersebut juga diminta untuk diperbaharui setiap hari dan lebih terpadu.
PRESIDEN Joko Widodo meminta agar seluruh data terkait pandemi covid-19 di Indonesia dapat terpadu dan terbuka sehingga semua orang dapat mengakses data tersebut.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam rapat terbatas dengan tema Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 melalui video conference bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri Kabinet Indonesia Maju serta Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Minta Bantuan Covid-19 Segera Disalurkan, Jokowi: Jangan sampai Terlihat Pemerintah Hanya BicaraPresiden Joko Widodo mendesak Menteri Keuangan dan Menteri Sosial segera berkoordinasi agar bantuan sosial untuk Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kurangi Risiko Tenaga Medis Tertular Covid-19, Jokowi Minta Warga Berobat OnlinePresiden Joko Widodo meminta masyarakat yang sakit memanfaatkan berbagai aplikasi untuk berobat 'online' atau 'telemedicine'.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Buka Data Covid-19 Biar Semua Bisa AksesData Covid-19 harus terbuka dan bisa diakses semua orang. Kementerian/lembaga harus mengintegrasikan data Covid-19 dengan Gugus Tugas.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Saya Minta Data terkait Corona Terintegrasi dan Terbuka!'Terkait data informasi saya minta data-data informasi ini betul-betul terintegrasi semua kementerian masuk ke Gugus Tugas,' kata Jokowi.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Data Informasi Kasus Corona Terintegrasi dan Terdaftar dengan Baik - Tribunnews.comDalam Rapat Terbatas Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19, Preside Joko Widodo meminta data-data informasi kasus Covid-19 terintegrasi.
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Tidak Benar Presiden Jokowi Keluarkan 'Karcis' untuk Tangani Dampak COVID-19Beredar kabar Presiden Jokowi mengeluarkan kartu sakti baru untuk menghadapi COVID-19, berupa Kartu Corona Indonesia Sehat (Karcis), benarkah?
Baca lebih lajut »