Bapanas mengungkapkan rencana Perum Bulog mengakuisisi sumber produksi beras di Kamboja masih perlu penjajakan.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengungkapkan rencana Perum Bulog mengakuisisi sumber produksi beras di Kamboja masih perlu penjajakan.
"Tapi kalau kita memungkinkan produksi dalam negeri pasti prioritas kita adalah produk dalam negeri," katanya. Sehingga menurut Arief akuisisi itu bisa dilakukan sebagai alternatif, sehingga masih perlu dipelajari lebih lanjut. "Jadi misalnya trading di luar negeri nanem di manapun bebas saja, di manapun bisa saja, kalau kita perlu seperti kemarin kalau ada sendiri kan bisa lebih mudah, kalau nasional belum memerlukan dijual di international trading aja enggak rugi juga, makanya harus dipelajari dulu," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bulog Mau Akusisi Perusahaan Kamboja, Bos Bapanas Buka SuaraKepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal rencana Perum Bulog mengakuisisi perusahaan pangan Kamboja.
Baca lebih lajut »
Jokowi Dukung Bulog Caplok Perusahaan Beras di KambojaPresiden Joko Widodo mendukung Perum Bulog yang berencana mencaplok perusahaan beras asal Kamboja.
Baca lebih lajut »
Jokowi Perintahkan Bulog Akuisisi Beras di Kamboja, Buat Apa?Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal tugasnya kepada Perum Bulog untuk melakukan program akuisisi beras Kamboja.
Baca lebih lajut »
Tugaskan Bulog Akuisisi Produsen Beras di Kamboja, Jokowi: Daripada Beli, Lebih Bagus InvestasiPresiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan sejumlah perusahaan pelat merah untuk berekspansi dan melakukan aksi korporasi demi kepentingan perusahaan dan negara.
Baca lebih lajut »
Demi Cadangan, Jokowi Titahkan Akuisisi Sumber Beras di Kamboja!Presiden RI Jokowi meminta Perum Bulog untuk melakukan akuisisi sumber besar di Kamboja
Baca lebih lajut »
Luhut Ungkap Perintah Jokowi Ke Pertamina Caplok Perusahaan Asing Di BrasilTak hanya Pertamina, Jokowi juga memerintahkan Bulog mengakuisisi perusahaan di Kamboja
Baca lebih lajut »