Presiden Jokowi mengarahkan kementerian terkait untuk menangani limbah virus corona secara intensif dan sistematis.
JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengumumkan terdapat 18.460 ton limbah medis berbahaya yang berasal dari penangangan Covid-19 di Indonesia hingga 27 Juli 2021. Menteri KLHK Siti Nurbaya menyebut limbah medis berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan , Rumah Sakit Darurat , Wisma untuk Isolasi / Karantina Mandiri uji deteksi maupun vaksiknasi.
Jokowi mengimbau ada pengamatan terhadap limbah mulai dari rumah sampai pusat-pusat pelayanan, kata Siti mengucapkan arahan presiden.Sementara menurut data asosiasi rumah sakit, total limbah diperkirakan jauh lebih besar, mencapai 383 ton per hari. "Jadi arahan dari bapak presiden tadi agar semua instrumen pengelolaan limbah medis untuk menghancurkan limbah tersebut. Yang infectious harus segera diselesaikan," kata dia.Lihat Juga: Cerita Windy Cantika Aisah, Peraih Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penerima Vaksin Covid-19 Lengkap Capai 18,1 Juta Orang |Republika OnlineTotal, sudah 44.728.320 orang yang sudah menerima suntikan pertama vaksin COVID-19.
Baca lebih lajut »
Merespons Temuan Jokowi, Kemenkes Perbesar Kapasitas Obat Terapi Covid-19Menkes menuturkan 12 kali lipat lonjakan kebutuhan akan obat tersebut, sebagai akibat dari terhambatnya distribusi ke apotek.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Pandemi Covid-19 Pressure Test Ketangguhan BangsaJokowi mengatakan pandemi Covid-19 merupakan pressure test untuk mengukur ketangguhan bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang sangat berat.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Pandemi COVID-19 Jadi Pressure Test bagi Kita'Pandemi COVID juga merupakan sebuah ujian terhadap ketangguhan, merupakan pressure test sejauh mana kita mampu menghadapi tekanan sangat berat,' kata Jokowi.
Baca lebih lajut »
Jokowi Anggarkan Rp 1,3 Triliun untuk Musnahkan Limbah Medis Covid-19Kalangan asosiasi rumah sakit memperkirakan rata-rata limbah medis Covid-19 cukup besar, yakni mencapai 383 ton per hari.
Baca lebih lajut »
Satgas: Puncak Lonjakan Kasus Covid 18 Juli, Kini MenurunKetua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito mengatakan pemerintah sudah melakukan langkah efektif hingga bisa menurunkan kasus.
Baca lebih lajut »