Djarot Saiful Hidayat, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, mengakui peningkatan kasus korupsi di Indonesia dalam lima tahun terakhir, yang bertepatan dengan periode kedua kepemimpinan Jokowi. Ia mencontohkan kasus korupsi timah yang merugikan negara Rp300 triliun, namun hanya memberikan hukuman penjara 6,5 tahun kepada salah satu tersangka. Djarot menyatakan bahwa tingkat korupsi di Indonesia sangat besar, terutama terkait pengolahan SDA. Sebelumnya, mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam nominasi finalis orang paling terkorup versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) melalui 2024 Finalists for Person of the Year in Organized Crime and Corruption.
yang masuk dalam daftar tokoh terkorup versi Organized Crime and Corruption Reporting Project . Ia mengakui memang belakangan ini kasus korupsi meningkat jumlahnya.
Ia mencontohkan kasus korupsi timah yang merugikan negara dengan nilai fantastis mencapai Rp300 triliun. Salah satu tersangkanya, Harvey Moeis malah hanya divonis penjara 6,5 tahun.Pakar Ekspresi Sebut Jokowi Sempat Gusar saat Respons Hasto Kristiyanto soal Presiden 3 Periode Kendati demikian, ia tak mau bicara lebih jauh soal Jokowi yang masuk nominasi. Sebab, ia belum mengetahui lembaga yang merilis soal itu.
Melalui 2024 Finalists for Person of the Year in Organized Crime and Corruption yang dirilis OCCRP, Jokowi masuk ke finalis orang paling terkorup.
Jokowi Korupsi Indonesia OCCRP KEPEMIMPINAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lagi, PDIP Minta Maaf ke Publik karena Pernah Lahirkan Jokowi ke Dalam Perpolitikan IndonesiaSatu tahun terakhir kepemimpinan Jokowi disebut banyak melahirkan kebijakan yang tak sesuai etika, moral, politik yang diperjuangkan oleh PDIP.
Baca lebih lajut »
Jokowi soal Gerindra Terbuka untuknya: Semua Partai TerbukaJokowi menanggapi pernyataan Prabowo bahwa Partai Gerindra terbuka jika Jokowi ingin bergabung.
Baca lebih lajut »
Pengamat Politik Soal Pemecatan Jokowi: Harusnya Jokowi Buat Parpol Tandingi PDIP!Pertentangan keluarga Jokowi dan PDI Perjuangan akhirnya mencapai puncaknya. PDI Perjuangan resmi memecat tiga kadernya, yakni Presiden ke-7 RI Joko Widodo...
Baca lebih lajut »
Projo Siap Jadi Partai Jokowi, PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan BobbySekretaris Jenderal Projo Handoko menyatakan siap menjadi partai politik yang mendukung langkah Presiden Joko Widodo. Sementara itu, PDIP resmi memecat Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai kader partai.
Baca lebih lajut »
Projo Siap Jadi Partai Jokowi, PDIP Pecat Jokowi, Gibran dan BobbyProjo menyatakan kesiapannya untuk menjadi partai politik dan kendaraan politik bagi Presiden Joko Widodo. Sementara itu, PDI Perjuangan resmi memecat Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Untuk Buktikan Jokowi Hebat Tanpa PDIP, Seharusnya Bikin Partai SendiriUntuk buktikan Jokowi hebat tanpa PDIP, seharusnya Jokowi bisa bikin partai sendiri.
Baca lebih lajut »