Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta Wakil Presiden Ma'ruf Amin membayarkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara Jakarta, Selasa (11/4/2022).
Liputan6.com, Jakarta - Selain Jokowi-Ma'ruf, sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju juga ikut membayarkan zakatnya lewat Baznas.
Jokowi dan Ma'ruf membayarkan zakat secara langsung melalui meja Baznas yang disediakan di Istana Negara. Setelah itu, dia mempersilahkan para menteri dan kepala lembaga untuk mengantri dan membayarkan zakatnya. Jokowi mengingatkan bahwa berzakat merupakan kewajiban umat Islam untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan di bulan Ramadhan. Khususnya, kepada kelompok mustahik atau yang berhak menerima zakat.
2 dari 2 halamanBantu MasyarakatJokowi berharap uang zakat tersebut dapat digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Terutama, masyarakat yang kesulitan akibat pandemi Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Seabrek Jabatan Luhut di Era JokowiLuhut Binsar Pandjaitan baru saja ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Berikut jabatan yang pernah atau sedang dijabat Luhut.
Baca lebih lajut »
Sekjen Pena 98 Bandingkan Kenaikan Harga BBM Subsidi di Era Jokowi dengan Rezim Sebelumnya |Republika OnlineIa menggunakan pertalite dan atau premium sebagai perbandingan BBM bersubsidi.
Baca lebih lajut »
Demo mahasiswa tolak penundaan pemilu: 'Ucapan Presiden Jokowi tidak bisa dipegang' - BBC News IndonesiaMahasiswa dari 18 universitas di Indonesia yang menggelar aksi demonstrasi di Jakarta mendesak Presiden Jokowi memberikan pernyataan terang benderang menolak wacana perpanjangan jabatan. Jokowi menyatakan Pemilu tetap digelar 14 Februari 2024.
Baca lebih lajut »
Tepis Isu Jabatan Presiden Tiga Periode, Jokowi: Jadwal Pemilu Sudah Ditetapkan KPUPresiden Jokowi Widodo menegaskan bahwa Pemilu dan Pilkada serentak 2024 akan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kepada para kontenstan, Joko Widodo meminta agar jangan membuat isu-isu politik yang tidak baik.
Baca lebih lajut »