kebijakan tersebut dinilai malah mengulang kesalahan setop ekspor mendadak komoditas batu bara pada Januari 2022 lalu.
Menurutnya, yang harusnya dilakukan Jokowi ialah cukup mengembalikan kebijakan DMO CPO 20 persen dari total produksi.
Toh, lanjut Bhima, masalah selama ini ada pada sisi produsen dan distributor yang pengawasannya lemah. Ia menilai malah negara lain yang merupakan produsen minyak sawit lain akan diuntungkan dari kebijakan tersebut, misalnya Malaysia. Ia proyeksi harga CPO naik hingga 90 persen, melanjutkan kenaikan sejak tahun lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng dan Bahan Baku, Gapi Dukung dengan SyaratGapki angkat bicara menanggapi keputusan Presiden Jokowi melarang ekspor minyak goreng dan bahan baku per 28 April 2022 mendatang.
Baca lebih lajut »
YLKI Setuju Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng: Semoga Industri CPO JeraPresiden Jokowi memutuskan untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng maupun minyak goreng, mulai 28 April 2022.
Baca lebih lajut »
Jokowi Larang Ekspor Minyak, Rocky Gerung: Pasar Nggak Bisa Didikte Keputusan Pemerintah - Pikiran-Rakyat.comMenurut Rocky Gerung, terkait keputusan larangan ekspor tersebut kemungkinan ada bisikan pada Jokowi untuk 'menghajar' oligarki.
Baca lebih lajut »
BPKN Dukung Kebijakan Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng | Ekonomi - Bisnis.comMenurut BPKN, kebijakan Jokowi larangan ekspor minyak goreng ini merupakan sinyal ke pasar untuk tidak bermain-main atau memanfaatkan kesempatan dan mengorbankan kebanyakan rakyat.
Baca lebih lajut »
Pernyataan Lengkap Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng dan CPO | Kabar24 - Bisnis.comPresiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi melarang ekspor minyak goreng dan CPO mulai 28 April 2022. Berikut ini pernyataan lengkapnya.
Baca lebih lajut »
Jokowi Resmi Larang Ekspor Minyak Goreng & CPO, Ini AlasannyaPresiden Joko Widodo resmi mengeluarkan kebijakan larangan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) serta produk minyak goreng.
Baca lebih lajut »