Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya peluang Indonesia menuju negara maju namun juga mengingatkan akan tantangan besar di bidang kesehatan
Anggota Rumah BUMN diberi pelatihan untuk memperluas akses pasar secara online dan didorong untuk melek digital sehingga lebih bisa mengikuti perkembangan."Diprediksi dengan hitung-hitungan, dengan kalkulasi-kalkulasi baik produk domestik bruto , baik income perkapitanya, peluangnya besar kita akan menjadi negara maju ," kata Jokowi pada pidato Raker NasionalOleh sebab itu, 15-20 tahun ke depan menjadi sebuah periode krusial.
Selain stunting, yaitu kematian akibat penyakit tidak menular, dengan yang paling banyak adalah stroke, mencapai 330an ribu kematian per tahun, dan akibat sakit jantung sekitar 300 ribu kematian per tahun.Ini pekerjaan besar Indonesia. Selain itu, Jokowi juga menyoroti terkait fasilitas kesehatan terutama ruangan-ruangan di rumah sakit.
"Ini yang akan kita kejar. Maka, perlu yang namanya rencana pembangunan jangka panjang, dan rencana pembangunan jangka menengah di bidang kesehatan. RPJMN dan RPJMD harus tersambung dari pusat sampai ke daerah. Jangan sampai pusat ke utara daerah ke selatan," kata Jokowi. Terkahir, Jokowi juga menyoroti untuk memperkuat industri kesehatan dalam negeri. Sebab sekitar 1 juta lebih masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri, seperti ke Malaysia, Singapura, Jepang, Korea, Eropa, dan Amerika.
"Tidak apa saya sampaikan tadi mungkin belum, tapi urusan misalnya hal kecil-kecil seperi jarum, ranjang tidur, alat infus, selang, kita harus bisa produksi sendiri," kata Jokowi. Sebuah studi besar yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet memperingatkan hampir setiap negara akan menghadapi penurunan populasi pada akhir abad ini.
Indonesia Negara Maju Kesehatan Bonus Demografi Stunting
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Proyek Carbon Capture Storage Dinilai Bisa Menjadi Peluang Bisnis Baru di IndonesiaPotensi penyimpanan karbon pada bekas reservoir di lapangan migas yang ada di Indonesia diperkirakan mencapai 577 giga ton.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, Sudah Punya IndonesiaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa PT Freeport Indonesia (FPI) sudah menjadi milik Indonesia.
Baca lebih lajut »
Bos Apple Temui Jokowi Hari Ini, Bahas Peluang Investasi di IndonesiaMenkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook dan Jokowi bakal bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, sekitar pukul 09.30 WIB.
Baca lebih lajut »
Jokowi Ogah RI Seperti Amerika Latin, Sampai Sekarang Negara BerkembangPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia memiliki kesempatan dan peluang besar jadi negara maju.
Baca lebih lajut »
Universitas Indonesia Tetap Menjadi yang Terbaik di Indonesia Menurut SCImago Institutions Rankings 2024Universitas Indonesia (UI) masih menjadi yang terbaik di Indonesia versi SCImago Institutions Rankings (SIR) 2024 setelah sebelumnya selama tiga tahun berturut-turut menempati posisi 1 di Indonesia. Tahun ini UI mengalami kenaikan dalam indikator research dan societal.
Baca lebih lajut »
Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot NegosiasinyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan proses negosiasi pemerintah untuk menambah kepemilikan saham PT. Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 10 persen masih berlangsung.
Baca lebih lajut »