'...kemudian dua kali di pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo. Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo,' kata Jokowi.
Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan setelah Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden pada 2014 dan 2019 yang telah dia menangkan, maka saat ini adalah jatah untuk Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.
Setelah mendengar pernyataan Jokowi tersebut, Prabowo yang juga hadir di HUT Partai Perindo langsung berdiri dan memberikan hormat. Suasana acara HUT Perindo pun menjadi riuh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Jokowi: Kelihatannya Setelah Ini Jatahnya Pak PrabowoJokowi mengatakan setelah Pemilihan Umum Presiden-Wakil Presiden pada 2014 dan 2019 yang telah dia menangkan, maka saat ini adalah jatah untuk Prabowo
Baca lebih lajut »
Desakan Demo 411 agar Presiden Jokowi Mundur Dinilai Tidak RealistisDesakan dari peserta Demo 411 agar Presiden Jokowi mundur dinilai sekadar untuk memenuhi ambisi politik dan kekuasaan.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Hubungi Putin dan Zelenskyy Jelang KTT G20, Apa yang Dibicarakan?Jelang KTT G20 di Bali, Presiden Joko Widodo menghubungi dua pemimpin negara yang tengah perang, Rusia dan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Dinilai Berhasil Mewujudkan DesentralisasiGagasan Jokowi membangun Indonesia dari pinggiran menjadikan wilayah-wilayah seperti daerah tertinggal, terluar dan terdalam (3T) dapat tersentuh pembangunan. PresidenJokowi
Baca lebih lajut »
Soal Kenaikan Harga BBM, Ahok Cuci Tangan dan Buang Badan ke Presiden JokowiKomisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dianggap cuci tangan dan buang badan ke Presiden Joko
Baca lebih lajut »
Dedikasi Presiden Jokowi pada Perdamaian dan Toleransi DiakuiPresiden Jokowi dinilai layak mendapat penghargaan Perdamaian Internasional Hasan bin Ali 2022. Maarif Institut berharap penghargaan ini memperkuat komitmen Pemerintah Indonesia dalam mengatasi intoleransi. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »