Presiden Joko Widodo mengatakan terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang berasal dari luar negeri atau imported case dalam beberapa waktu belakangan. jokowidodo covid19
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang berasal dari luar negeri atau imported case dalam beberapa waktu belakangan. Ia pun menyerukan jajarannya agar lebih mewaspadai dan menerapkan pencegahan agar hal ini dapat diatasi.
'Pengendalian wilayah perbatasan dan perjalanan serta transportasi lintas wilayah, ini betul-betul kita harus jadi kan perhatian lagi,' ujar Jokowi.Jokowi tak menjabarkan berapa besar kenaikan imported case dan berasal dari mana saja kasus tersebut berasal. Meski begitu, pintu masuk dan keluar Indonesia hingga saat ini sebenarnya masih belum seterbuka di era normal. Sejumlah pengetatan seperti kewajiban tes rapid sebelum berangkat, masih diterapkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terdapat 15 Kasus Baru Covid-19 Impor di KambojaKamboja pada Minggu mengonfirmasi 15 kasus baru covid-19 impor sehingga menambah jumlah total kasus di negara itu menjadi 156, menurut pernyataan kementerian kesehatan.
Baca lebih lajut »
Rekor Kasus Covid-19 Sepekan, Anies: Kita Gencar Cari Kasus BaruAnies menyebut, penambahan kasus positif Corona Covid-19 pada hari ini, Minggu (12/7/2020) menjadi kasus tertinggi.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid di DKI Melonjak, Jokowi: Tolong Jadi Perhatian |Republika OnlineJokowi menyebut positive rate Covid-19 di Jakarta naik dari 4-5 menjadi 10 persen.
Baca lebih lajut »
Kasus Impor Meningkat, Jokowi Minta Perbatasan Diperketat |Republika OnlineJumlah kasus Covid-19 dari luar negeri atau imported cases semakin meningkat.
Baca lebih lajut »
40 Persen Kasus Covid-19 di Jakarta OTGTemuan OTG tidak lepas dari testing masif.
Baca lebih lajut »
Hari Ini, Kasus Covid-19 di Jakarta Mencapai 13.957 OrangWarga Jakarta tetap waspada. Per Sabtu (11/7) ini, Pemrov DKI melaporkan jumlah kasus positif covid-19 mencapai 13.957 orang.
Baca lebih lajut »