Jokowi Janji Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik untuk SMKN 1 Rangas Mamuju

Jokowi Berita

Jokowi Janji Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik untuk SMKN 1 Rangas Mamuju
Asrama Smkn 1 RangasMobil Listrik
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan membangun asrama untuk siswa SMKN 1 Rangas, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Selasa, 23 Apr 2024 09:10 WIBPresiden Joko Widodo berjanji akan membangun asrama untuk siswa SMKN 1 Rangas, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. SMKN 1 Rangas sendiri merupakan salah satu dari 147 bangunan yang direhabilitas dan direkonstruksi pasca gempa di Provinsi Sulawesi Barat 2021 lalu.

"Tadi pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah, sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah.' Ya nanti sebentar lagi akan kita bangun asramanya atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati dan juga pak gubernur," kata Jokowi dalam peresmian rekonstruksi dan rehabilitas infrastruktur pasca gempa di Sulbar, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa .

"Termasuk nanti siang, tadi ada permintaan karena di tempat praktik yang ada hanya mobil yang manual lama, padahal sekarang sudah banyak dan zamannya mobil listrik sehingga perlu praktik di dalam mobil listrik itu isinya apa. Siang ini saya kirim mobil listrik. Untuk praktek bukan untuk dikendarai," tegasnya.Sebagai informasi, dalam kesempatan itu, Jokowi telah meresmikan 147 bangunan yang telah rehabilitasi dan direkonstruksi pasca gempa yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Asrama Smkn 1 Rangas Mobil Listrik

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

6 Orang Dekat Jokowi-Iriana Maju Pilkada 2024, Terbaru Eks Ajudan Jokowi Devid Agus Yunanto6 Orang Dekat Jokowi-Iriana Maju Pilkada 2024, Terbaru Eks Ajudan Jokowi Devid Agus YunantoLingkaran orang dekat Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana yang ikut Pilkada 2024 bertanbah jadi 6 orang terbaru Eks Ajudan Jokowi Devid Agus Yunanto
Baca lebih lajut »

Relawan Jokowi Kritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Soal Pertemuan Megawati dan JokowiRelawan Jokowi Kritik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Soal Pertemuan Megawati dan JokowiPernyataan Hasto dinilai jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.
Baca lebih lajut »

Iriana Jokowi dan Jokowi Tampil Bersama dengan Tas Branded yang FantastisIriana Jokowi dan Jokowi Tampil Bersama dengan Tas Branded yang FantastisIriana Jokowi dan Jokowi tampil bersama dengan tas branded yang harganya fantastis. Tas tersebut diduga adalah Small Lady D-Joy Bag Latte Calfskin Embroidered with the Ombres Florales 3D Motif dari Dior.
Baca lebih lajut »

Deretan Menteri Jokowi Ikut Antre Salaman dengan JokowiDeretan Menteri Jokowi Ikut Antre Salaman dengan JokowiJajaran menteri Kabinet Indonesia Maju menghadiri open house Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Istana Merdeka,
Baca lebih lajut »

4 Menteri Jokowi Siap Hadir di MK, Airlangga hingga Sri Mulyani, sebelumnya Jokowi Beri Lampu Hijau4 Menteri Jokowi Siap Hadir di MK, Airlangga hingga Sri Mulyani, sebelumnya Jokowi Beri Lampu HijauMensos hingga Menkeu bakal menghadiri sidang perkara sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di MK pada Jumat (5/4/2024).
Baca lebih lajut »

Serangan kepada Presiden Jokowi Semakin Buas, Relawan Jokowi Tetap DiamSerangan kepada Presiden Jokowi Semakin Buas, Relawan Jokowi Tetap DiamKetua Umum Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi, Muhammad Isnaini melihat belakangan ini serangan kepada Presiden Jokowi semakin buas sehingga mengganggu kebatinan simpul-simpul Relawan Jokowi. Isnaini menyatakan bahwa serangan tersebut tidak masuk logika politik dan cenderung pembunuhan karakter.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 00:21:11