Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa mayoritas saham PT Freeport Indonesia telah dimiliki oleh Indonesia.
Foto: Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo meninjau Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika pada Kamis, 1 September 2022. Di Grasberg, Presiden dan Ibu Iriana mengunjungi Museum Bunaken untuk mendapatkan penjelasan tentang sejarah pertambangan PTFI. Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa mayoritas saham PT Freeport Indonesia telah dimiliki oleh Indonesia, tepatnya 51,23%, sejak 2018 lalu.
Setelah sukses dengan hilirisasi nikel, Jokowi menegaskan akan kembali menggencarkan hilirisasi di komoditas lainnya, seperti bauksit, tembaga, hingga timah. Seperti halnya nikel di mana pemerintah telah melarang ekspor bijih nikel sejak 2020 lalu, Presiden kembali menegaskan akan menghentikan ekspor bauksit maupun tembaga pada tahun ini.
"Nanti sebentar mau saya umumkan tembaga setop tahun ini karena saya cek kemaren smelternya Freeport dan smelter yang ada di NTB sudah lebih dari 50% jadi, Freeport sudah lebih 51%," tuturnya.Seperti diketahui, Indonesia melalui Holding BUMN Pertambangan MIND ID mengakuisisi 41,87% saham Freeport McMoran di PT Freeport Indonesia pada 2018 lalu senilai US$ 3,85 miliar. Dengan demikian, RI kini menguasai 51,23% saham PTFI dari sebelumnya hanya 9,36%.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi: Freeport Mayoritas Kita, Jangan Terbayang Lagi Milik AS!'Ingat, Freeport itu sudah mayoritas milik kita. Jangan terbayang-bayang lagi Freeport itu masih miliknya Amerika, sudah mayoritas kita miliki,' kata Jokowi.
Baca lebih lajut »
Jokowi Sindir Sekaligus Apresiasi Kinerja Bank MandiriJokowi apresiasi laba Bank Mandiri tumbuh 47%, 'tetapi jangan-jangan bunganya tinggi banget'.
Baca lebih lajut »
Laba Bank Melonjak, Jokowi: Jangan-jangan Bunganya KetinggianJokowi kaget mendengar laba PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang tumbuh tinggi hingga menyentuh Rp 41 triliun sepanjang 2023.
Baca lebih lajut »
Jokowi Sindir Laba Perbankan Melesat: Jangan-Jangan Bunga Bank KetinggianPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti pertumbuhan laba perbankan yang tumbuh melangit.
Baca lebih lajut »
Jokowi Singgung Laba Bank Meroket: Jangan-Jangan Bunganya Ketinggian | merdeka.comJokowi sempat bertanya kepada Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi. Dia mendapat laporan, penyaluran kredit Bank Mandiri pada 2022 lalu tumbuh 14,9 persen. Capaian itu turut berimbas terhadap pendapatan laba perseroan di sepanjang tahun lalu yang tumbuh di angka Rp 41 triliun.,Suku bunga,Kredit Bank,Presiden Jokowi,Perbankan,Ekonomi Indonesia,KILAS,Jakarta
Baca lebih lajut »
Jokowi Sindir Laba Jumbo Perbankan: Jangan-Jangan Bunganya KetinggianPresiden mengapresiasi kredit perbankan yang disalurkan ke masyarakat sehingga membuat laba perbankan juga tinggi. Namun ia mengisyaratkan agar bunga bank turun
Baca lebih lajut »