Jokowi: Insentif Kendaraan Listrik Masih Dihitung Sri Mulyani

Indonesia Berita Berita

Jokowi: Insentif Kendaraan Listrik Masih Dihitung Sri Mulyani
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 74%

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan insentif kendaraan listrik masih terus dibahas dan sedang dikaji oleh Kementerian Keuangan.

Foto: Sambutan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja BASARNAS dan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Nasional pada . Presiden Joko Widodo mengungkapkan insentif kendaraan listrik masih terus dibahas dan sedang dikaji oleh Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinan Sri Mulyani.

"Insentif masih dihitung terus oleh Kementerian Keuangan, berapa yang pertama untuk mobilnya dan berapa untuk motornya," ujar Jokowi di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis "Yang didahulukan akan motor dulu. Wong mobil-mobil listrik saya tanya mengantrenya ada yang setahun. Ada yang 2-6 bulan inden. Apalagi diberi insentif. Tapi dalam perhitungan dan kalkulasi nanti," kata Jokowi melanjutkan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah saat ini tengah berupaya untuk memfinalisasi paket insentif pembelian kendaraan listrik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Toyota Bicara Peluang Usai Turun Insentif Kendaraan ListrikToyota Bicara Peluang Usai Turun Insentif Kendaraan ListrikInsentif kendaraan listrik oleh pemerintah RI akan bisa mempercepat akselerasi ekosistem elektrifikasi.
Baca lebih lajut »

Ombudsman Kaji Implementasi Kendaraan Listrik, SPBKLU Masih Terbatas & Insentif Tak Juga DiberikanOmbudsman Kaji Implementasi Kendaraan Listrik, SPBKLU Masih Terbatas & Insentif Tak Juga DiberikanBerdasarkan data dari Kementerian ESDM, jumlah keseluruhan SPBKLU ada 346 unit dengan sebaran masih terpusat di kota besar dan kota penyangga.
Baca lebih lajut »

Ombudsman Kaji Implementasi Kendaraan Listrik, SPBKLU Masih Terbatas & Insentif Tak juga BerikanOmbudsman Kaji Implementasi Kendaraan Listrik, SPBKLU Masih Terbatas & Insentif Tak juga BerikanBerdasarkan data dari Kementerian ESDM, jumlah keseluruhan SPBKLU ada 346 unit dengan sebaran masih terpusat di kota besar dan kota penyangga.
Baca lebih lajut »

Geber Kendaraan Listrik, IBC Usul Insentif hingga Bebas Biaya ParkirGeber Kendaraan Listrik, IBC Usul Insentif hingga Bebas Biaya ParkirIndonesia Battery Corporation (IBC) membutuhkan sejumlah dukungan untuk mendorong pemakaian kendaraan listrik. Salah satunya bebas biaya parkir.
Baca lebih lajut »

Sabar Ya! Insentif buat Kendaraan Listrik Masih Dihitung KemenkeuSabar Ya! Insentif buat Kendaraan Listrik Masih Dihitung KemenkeuKementerian Keuangan mengatakan saat ini alokasi anggaran untuk insentif kendaraan listrik belum diputuskan.
Baca lebih lajut »

Gak Cuma Baterai, RI Juga Gercep Bangun Pabrik Mobil ListrikGak Cuma Baterai, RI Juga Gercep Bangun Pabrik Mobil ListrikTak berhenti sampai di baterai kendaraan listrik, pemerintah juga gencar mendekati pabrikan mobil listrik dunia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 19:40:03