Jokowi Heran OJK-Polisi Sempat Kesulitan Berantas Pinjol Ilegal

Indonesia Berita Berita

Jokowi Heran OJK-Polisi Sempat Kesulitan Berantas Pinjol Ilegal
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Mahfud MD mengungkapkan Jokowi terheran-heran OJK-Polri sempat kesulitan memberantas pinjol ilegal. Jokowi yakin orang yang jahat seharusnya bisa ditindak.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan bahwa Otoritas Jasa Keuangan dan Polri menghadapi kendala dalam memberantas pinjol ilegal.

"Ini sudah lama dan ini sebenarnya kan perjanjian perdata biasa sehingga ketika timbul laporan-laporan saya bicara dengan Pak Wimboh dan teman OJK gimana pak ini? 'Ya itu yang ilegal-ilegal itu kan tanpa izin memang, jadi gimana OJK mau melakukan tindakan langsung? Yang kami awasi itu yang legal' dan itu betul. Terus apa yang bisa dilakukan? 'Ya membuat pengumuman saja agar masyarakat hati-hati' itu betul secara hukum," ujar Mahfud, Jumat .

Nah, untuk melakukan tindakan hukum yang sifatnya penegakan hukum pidana tidak mudah lantaran pemberi pinjaman dan peminjam sudah menyepakati perjanjian secara perdata. Dalam hal ini si peminjam sudah menyetujui syarat-syaratnya. "Saya dipanggil 'Pak Menko itu gimana tuh, saya dapat laporan banyak tentang pinjol'. Saya bilang ini perjanjian perdata Pak, kalau secara hukum resminya, sebagai hukum resminya hukum perdata, nggak bisa ditindak'," papar Mahfud.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jumlah Pinjol Resmi & Berizin Terus Berkurang, Ini Kata OJKJumlah Pinjol Resmi & Berizin Terus Berkurang, Ini Kata OJKJumlah pinjol resmi OJK terus berkurang dari 140 perusahaan menjadi 103 perusahaan. Apa yang terjadi?
Baca lebih lajut »

Kerugian Akibat Investasi Bodong Rp 117,4 Triliun, OJK Minta Masyarakat WaspadaKerugian Akibat Investasi Bodong Rp 117,4 Triliun, OJK Minta Masyarakat WaspadaKetua Satgas Waspada Investasi OJK Tongam L. Tobing menyebutkan kerugian dalam 10 tahun terakhir akibat investasi bodong mencapai Rp 117,4 triliun. TempoBisnis
Baca lebih lajut »

OJK Bakal Larang Fintech Lending Gunakan Jasa Debt CollectorOJK Bakal Larang Fintech Lending Gunakan Jasa Debt CollectorOJK bakal melarang perusahaan financial technology (fintech) peer-to-peer lending menggunakan jasa penagih utang atau debt collector.
Baca lebih lajut »

KSAD Dudung Abdurachman Puji Presiden Jokowi: Sulit untuk Dicari KelemahannyaKSAD Dudung Abdurachman Puji Presiden Jokowi: Sulit untuk Dicari KelemahannyaKepala Staf Angkatan Darat KSAD Jendral TNI Dudung  Abdurachman memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Baca lebih lajut »

Terima Menteri Parly, Jokowi Minta Kerja Sama tak Hanya Bidang Pertahanan |Republika OnlineTerima Menteri Parly, Jokowi Minta Kerja Sama tak Hanya Bidang Pertahanan |Republika OnlinePresiden harap pencak silat masuk pertandingan eksibisi di Olimpiade 2024 di Paris.
Baca lebih lajut »

Ngabalin Sindir Amnesty: Nanti Kucing Ketabrak di Rel, Tanggung Jawab JokowiNgabalin Sindir Amnesty: Nanti Kucing Ketabrak di Rel, Tanggung Jawab Jokowi'Jangan juga nanti kalau ada kucing ketabrak di rel kereta api Jokowi bertanggung jawab,' kata Ali Mochtar Ngabalin.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 00:39:00