Presiden Joko Widodo menyatakan kesuksesan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia merupakan hasil gotong royong semua pihak. Selengkapnya: 👇🏻 Jokowi
Disebutkan, Indonesia memiliki ribuan puskesmas yang siap melayani masyarakat di masa pandemi Covid-19.
“Betul-betul mati-matian. Kalau negara lain hanya punya rumah sakit, kita sampai memiliki 10.000 Puskesmas di seluruh tanah air,” tambahnya. Kepala Negara juga mengungkapkan rasa syukurnya karena sampai saat ini, Indonesia telah menyuntikkan sebanyak 263 juta dosis vaksin kepada masyarakat. Presiden mengatakan bahwa hal tersebut dapat dicapai berkat kerja keras dari berbagai pihak.
“Kita dosis satu sudah 73%, dosis dua sudah 51%, dan anak-anak sudah juga dimulai disuntik 6-11 tahun sudah satu juta, ini padahal baru berapa hari. Ini nggak mungkin bekerja sendirian, semuanya termasuk PSI, juga sama tadi kita lihat vaksinasi, semua,” lanjutnya.Lebih lanjut, kata Presiden Jokowi, upaya pemerintah dengan membangun infrastruktur merupakan salah satu fondasi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Kita ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita, kita ingin menyiapkan competitiveness, daya saing negara kita, dan yang paling penting kita ingin membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya, kalau pondasinya tidak ada, hal yang fundamental ini tidak kita bangun, jangan bermimpi ke mana-mana,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Satgas Covid-19: Omicron Kemungkinan Cepat Menular pada Penyintas CovidJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan sampai dengan Senin, 20 Desember kemarin varian Omicron telah ditemukan di 92 negara....
Baca lebih lajut »
Presiden CAF pastikan Piala Afrika Tetap Digelar di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19Motsepe memberi lampu hijau kepada Piala Afrika, yang seharusnya digelar pada 2019, setelah bertemu dengan Presiden Kamerun Paul Biya.
Baca lebih lajut »
Kala Jokowi Teringat Puncak Pandemi Covid-19 di Indonesia Juli 2021: Mencekam dan NgeriJokowi ingat betul betapa mencekam dan mengerikannya Indonesia saat dilanda puncak pandemi Covid-19 pada pertengahan Juli 2021.
Baca lebih lajut »
Studi: Kualitas Sperma Menurun Setelah Terkena COVID-19Penelitian terbaru (belum tinjauan sejawat) menemukan jumlah sperma menurun setelah terkena COVID-19 dan Omicron tidak lebih berbahaya daripada Delta.
Baca lebih lajut »