Presiden Jokowi merespons kericuhan yang terjadi di Papua pada Senin (18/8).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan atas kasus atau kericuhan yang terjadi di Papua pada Senin . Ia menyatakan, masyarakat Papua boleh saja emosi boleh tetapi memaafkan itu lebih baik.
Oleh sebab itu, lanjut Kepala Negara, sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air, yang paling baik adalah saling memaafkan."Emosi itu boleh, tetapi, memaafkan itu lebih baik," tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Manokwari Rusuh, Mendagri Minta Kepala Daerah Tak Keluarkan Pernyataan Picu EmosiTjahjo juga mengapresiasi aparat keamanan, khususnya kepolisian yang didukung TNI. Jajaran keamanan, lanjut Tjahjo, sudah proaktif untuk meredam situasi.
Baca lebih lajut »
Mendagri Minta Pejabat Tak Umbar Pernyataan yang Sulut Emosi WargaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku sudah membentuk tim monitoring terhadap insiden kerusuhan di Manokwari,...
Baca lebih lajut »
Rusuh Manokwari, Mendagri Minta Kepala Daerah Tahan Diri Tak Timbulkan Emosi WargaTjahjo juga mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim monitoring sejak awal ada pernyataan dari pemerintah Malang dan apa yang terjadi di Jawa Timur.
Baca lebih lajut »
Mendagri Minta Kepala Daerah Tak Menyulut Emosi RakyatMenteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta kepala daerah menahan diri untuk tidak membuat pernyataan yang berpotensi menyulut emosi rakyat MendagriTjahjoKumolo
Baca lebih lajut »
AHY Dukung Program Jokowi Bangun SDM UnggulAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendukung penuh program Presiden Jokowi untuk membangun SDM unggul. AHY Jokowi
Baca lebih lajut »
Wishnutama soal Kabinet Jokowi: Saya Nggak Punya Cita-cita Jadi MenteriWishnutama menegaskan tidak pernah mendapat tawaran masuk kabinet Presiden Jokowi di periode kedua. Wishnutama
Baca lebih lajut »