60 persen belanja iklan yang seharusnya untuk media malah diambilalih platform asing.
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Presiden Jokowi menghadiri dan mengucapkan selamat Hari Pers Nasional 2023 di Medan, Kamis . Namun demikian, dirinya menyebut, jika dunia pers saat ini sedang tidak baik-baik saja.Menurutnya, ihwal masalah utama yang sejak dulu digaungkan di dunia jurnalistik soal kebebasan, masalah pemberitaan yang marak saat ini menggesernya dan menjadi isu utama. Dia menyinggung, banyak orang kini cenderung bebas membuat berita dan tidak bertanggung jawab.
Tak hanya itu, dia mengatakan bahwa keberlanjutan media konvensional juga sedang mengalami tantangan berat. Mengutip data yang dia kumpulkan, ada sekitar
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja |Republika OnlineAlgoritma digital cenderung mementingkan sisi komersial dan mendorong konten recehan.
Baca lebih lajut »
Curhat Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik-baik SajaMenurut Jokowi, mengungkapkan masyarakat sekarang sudah kebanjiran berita dari berbagai platform.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik-baik SajaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menilai dunia pers saat ini tidak sedang baik-baik saja. Kenapa?
Baca lebih lajut »
HPN 2023, Jokowi: Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik SajaDalam peringatan Hari Pers Nasional 2023, Jokowi melihat banyak berita beredar yang mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme otentik.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi: Dunia Pers Tidak Sedang Baik-baik SajaPresiden Jokowi menganggap dunia pers tidak dalam keadaan baik-baik saja. Menurutnya, isu utama pers saat ini memproduksi berita yang bertanggung jawab. Presiden...
Baca lebih lajut »