Pandemi covid-19 telah menjadi musuh bersama yang memukul ekonomi dunia. Demikian pula terhadap ekonomi Kawasan ASEAN.
Hal tersebut disampaikan saat mengikuti KTT ASEAN Khusus Tentang Covid-19 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Selasa
Upaya pertama adalah memutus mata rantai penyebaran virus secara sinergi di kawasan ASEAN. Caranya adalah dengan mengawasi secara ketat pergerakan di perbatasan. Presiden menegaskan ASEAN harus memiliki pengaturan bersama terkait lalu lintas perdagangan saat pandemi. Tentunya hal tersebut bisa menjadi rujukan untuk menghindari melemahnya ekonomi di kawasan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Dijadwalkan Hadir KTT Istimewa ASEAN Lawan Covid-19Membahas langkah bersama dalam menangani, membendung dan memitigasi dampak Covid-19.
Baca lebih lajut »
KTT Khusus ASEAN dan ASEAN Plus Three Lawan Covid-19 Digelar 14 AprilKonferensi Tingkat Tinggi (KTT) khusus ASEAN dan KTT Khusus ASEAN Plus Three siap dilangsungkan segera. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi berharap kedua pertemuan dapat menghasilkan rumusan strategis untuk mengatasi persoalan pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Selasa, Jokowi Akan Hadiri KTT ASEAN dan KTT Asean Plus Three secara VirtualPelaksanaan KTT ASEAN dan ASEAN Plus Three rencananya akan dilakukan secara virtual atau video konferensi.
Baca lebih lajut »
Kadin Dorong Pemerintah Tambah Anggaran untuk Covid-19Pemerintah perlu memastikan kecukupan anggaran bila memang kebijakan yang diambil ialah relaksasi pembayaran kredit dan KUR untuk dunia usaha.
Baca lebih lajut »
Gubernur Jatim Dorong Pekerja Terdampak Covid-19 Daftar Program Kartu PrakerjaPemerintah Provinsi Jawa Timur membuka posko layanan pendampingan untuk pendaftaran program Kartu Prakerja bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kerajaan Inggris Dorong Pesan Positif Lawan Covid-19 |Republika OnlineAnggota Kerajaan Inggris bersama-sama memberikan optimisme lawan Covid-19
Baca lebih lajut »