Jokowi mendorong pembahasan preferential trade agreement (PTA) antara Indonesia dengan Papua Nugini.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mendorong pembahasan preferential trade agreement antara Indonesia dengan Papua Nugini.
"PNG dan Indonesia masing-masing adalah raksasa ekonomi. PNG di Pasifik dan Indonesia di Asia Tenggara. Bisa dibayangkan jika kedua potensi ini bergabung tentu akan beri dampak sangat besar, bukan hanya bagi rakyat kedua negara, namun juga kawasan," ujarnya dikutip melaui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu .
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Ke-7 RI itu turut mengatakan bahwa Indonesia dan PNG memiliki potensi ekonomi yang cukup besar dengan perbatasan kedua negara yang mencapai lebih dari 800 km. Bahkan, berdasarkan data yang diterima Pos Skouw mencatat perdagangan lebih dari US$3 juta pada 2019.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tiba di Papua Nugini, Presiden Jokowi Disambut Perdana Menteri Marape | merdeka.comPresiden Jokowi tiba di Papua Nugini, disambut langsung oleh Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape
Baca lebih lajut »
Jokowi Tekankan Indonesia-Papua Nugini Serumpun: We are 'Wan Famli'Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan hubungan Indonesia dan Papua Nugini yang dinilai tidak hanya sebagai sahabat, tetapi juga saudara serumpun.
Baca lebih lajut »
Jokowi inginkan pembahasan perjanjian preferensi dagang Indonesia-PNGPresiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong pembahasan perjanjian preferensi perdagangan (preferential trade agreement/PTA) Indonesia dengan Papua Nugini (PNG) ...
Baca lebih lajut »
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Perdagangan Satwa Dilindungi di SorongPolda Papua Barat menetapkan dua tersangka terkait dugaan perdagangan hewan dilindungi di Sorong, Papua Barat Daya
Baca lebih lajut »
Presiden akan Kunjungi Papua dan Papua Selatan Pekan IniPangdam XVII Cenderawasih Izak Pangemanan menyebut Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke dua provinsi di Tanah Papua.
Baca lebih lajut »