Jokowi Diminta Tarik Pasukan dari Nduga Papua

Indonesia Berita Berita

Jokowi Diminta Tarik Pasukan dari Nduga Papua
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Pemerintah di bawah Presiden Jokowi mestinya lebih cepat menangani situasi krisis kemanusiaan di Kabupaten Nduga, Papua.

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kemanusiaan Kabupaten Nduga, Provinsi Papu, kembali menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi mesti menarik mundur pasukan TNI dan Polri di seluruh wilayah kabupaten itu.Menurut Theo Hesegem, Direktur Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, penarikan aparat TNI/Polri justru dapat memulihkan semua konflik. Aktifitas sosial di Nduga pun akan berjalan normal.Kasus Nduga berawal dari penyerangan terhadap para pekerja proyek infrastruktur yang menewaskan 31 orang.

Yang sebenarnya tidak tahu masalah apa-apa ikut menjadi korban,' kata Theo dalam paparan pelanggaran HAM Nduga di kantor Amnesty International Indonesia, Jakarta, hari ini, Rabu, 14 Agustus 2019.Theo menjabarkan bahwa hingga saat ini ketidakstabilan di Nduga telah membuat korban meninggal dari masyarakat setempat mencapai 182 orang. Korban tewas didominasi perempuan dan anak yang jumlahnya 113 orang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi Diminta Sampaikan Gagasan Besar di Sidang Tahunan MPRJokowi Diminta Sampaikan Gagasan Besar di Sidang Tahunan MPRPresiden Jokowi diharapkan menyampaikan gagasan besar dalam Sidang Tahunan MPR nanti. Sebab, Sidang Tahunan MPR merupakan...
Baca lebih lajut »

Bali Terancam Megathrust, Jokowi Diminta Cabut Aturan Era SBYBali Terancam Megathrust, Jokowi Diminta Cabut Aturan Era SBYWalhi menyebut reklamasi di empat titik di Bali hanya akan menambah jumlah korban jika sewaktu-waktu daerah itu diterpa gempa Megathrust.
Baca lebih lajut »

Setelah Beri Amnesti Baiq Nuril, Jokowi Diminta Tuntaskan Kasus HAM Masa LaluSetelah Beri Amnesti Baiq Nuril, Jokowi Diminta Tuntaskan Kasus HAM Masa LaluPresiden Jokowi diminta menuntaskan kasus pelanggaran HAM masa lalu.
Baca lebih lajut »

Esemka: 'Jangan Dikaitkan Terus dengan Jokowi, Kasihan Pak Jokowi'Esemka: 'Jangan Dikaitkan Terus dengan Jokowi, Kasihan Pak Jokowi'PT Solo Manufaktur Kreasi menegaskan kalau mobil Esemka tak ada hubungannya dengan Presiden Joko Widodo.
Baca lebih lajut »

Polemik Penarikan Pasukan TNI/Polri dan Krisis Sosial di Nduga...Polemik Penarikan Pasukan TNI/Polri dan Krisis Sosial di Nduga...Theo mengatakan, warga pengungsi yang meninggal dunia mencapai 182 orang, 92 di antaranya anak-anak dan balita.
Baca lebih lajut »

Konflik kekerasan di Nduga akibatkan 184 korban kemanusiaanKonflik kekerasan di Nduga akibatkan 184 korban kemanusiaanTim Kemanusiaan Kabupaten Nduga, Papua, telah merampungkan verifikasi korban meninggal pasca operasi keamanan di Nduga dan melaporkan bahwa konflik dan ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 08:01:05