SETARA Intitute menilai dialog yang dibangun pemerintah pusat di Papua akan memberi pemahaman utuh tentang persoalan mendasar di masyarakat Papua.
Direktur Eksekutif SETARA Institute Ismail Hasani menyatakan anjuran bersabar dan saling memaafkan yang dilontarkan Presiden Joko Widodo serta seremoni pertemuan elite daerah hanya mendinginkan suasana sementara di Papua.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Diminta Jamin Aksi Rasial ke Orang Papua Tak TerulangAliansi Masyarakat Timur menyebut seruan Jokowi agar orang Papua bersikap memaafkan tidaklah cukup. Jokowi harus memberi jaminan aksi rasial itu tak terulang.
Baca lebih lajut »
Manokwari Rusuh, Jokowi: Saling Memaafkan, Pemerintah Jaga Papua-Papua BaratPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat saling memaafkan terkait demonstrasi berujung rusuh di Manokwari dan Sorong, Papua Barat. Apa kata Jokowi? Jokowi Papua
Baca lebih lajut »
Lenis Kogoya Bakal Mengajak Jokowi Kunjungi Papua & Papua BaratLenis Kogoya mengimbau masyarakat di Papua dan Papua Barat menghentikan unjuk rasa. Papua
Baca lebih lajut »
Indonesia Kurangi Kecepatan Internet, Kirim Lebih Banyak Polisi ke PapuaIndonesia mengirim 200 polisi lagi ke Papua pada hari Selasa (20/8) dan mengendalikan kecepatan Internet untuk “mencegah penyebaran hoaks” sementara kerusuhan berlanjut di beberapa bagian wilayah pali
Baca lebih lajut »
Tiga Polda kirim pasukan jaga keamanan Papua BaratKepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan sebanyak empat satuan setingkat kompi (SSK) Brimob dari Polda Sultra, Polda Sulut ...
Baca lebih lajut »
Polda Papua Barat Kirim Brimob Bantu Amankan FakfakKabid Humas Polda Papua Barat menyatakan pihak polisi dan TNI sudah berada di lokasi demonstrasi untuk mengamankan lokasi kerusuhan Fakfak.
Baca lebih lajut »