Ketua Komnas HAM Taufan Damanik mengatakan keppres penyelesaian HAM berat lewat jalur non-yudisial lebih dibutuhkan saat ini ketimbang menunggu RUU KKR.
Ketua Komnas HAM Taufan Damanik mengatakan langkah tersebut lebih dibutuhkan untuk saat ini. Menurutnya, proses pembuatan RUU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi akan memakan waktu yang lama."Komnas memang ikut intensif, berdiskusi, berdialektika untuk komisi kepresidenan non-yudisial. Nah ada dua tawaran besar bisa dengan keppres, bisa dengan menghidupkan kembali UU KKR," kata Taufan secara daring, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Papua Kawal Janji Presiden Jokowi Peradilan HAM Kasus PapuaANGGOTA DPR Povinsi Papua bersama masyarakat akan mengawal janji dan komitmen Presiden Jokowi menuntaskan kasus pelanggaran HAM Panial berdarah.
Baca lebih lajut »
Dukungan Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024 MenguatJokpro 2024 melaksanakan deklarasi di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (12/12/2021).
Baca lebih lajut »
Dikritik Waketum MUI, Jokowi Ajak Lihat BuktiPresiden Jokowi menjawab langsung kritik Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, di Kongres Ekonomi Umat II MUI.
Baca lebih lajut »
Sederet Program Jokowi yang Jadi Jawaban Langsung atas Kritik Anwar AbbasAda sejumlah program yang dijabarkan Presiden Jokowi, yang dipaparkan demi menjawab kritik Anwar Abbas. Ada setidaknya soal Reforma Agraria hingga Bank Tanah. Berikut penjelasan Jokowi.
Baca lebih lajut »