Jokowi mengaku daya beli turun sehingga harga bahan pokok harus terkendali.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memerintahkan jajaran kementerian terkait untuk mengungkap penyebab tingginya harga gula pasir dan bawang merah. Dia tak menutup kemungkinan dengan dugaan tingginya dua bahan pokok tersebut karena ada permainan harga yang menguntungkan segelintir pihak.
Presiden mengatakan di pandemi penularan virus Corona atau Covid-19 ini, masyarakat sedang mengalami penurunan daya beli. Maka dari itu, untuk mengurangi beban masyarakat, seluruh harga bahan pokok harus terkendali dan terjangkau. Untuk bawang merah, Presiden mencatat harga di pasaran mencapai Rp 52 ribu per kilogram. Padahal, seharusnya harga bawang merah bisa ditekan hingga Rp 32 ribu per kilogram.
Sedangkan, harga gula pasir belum menunjukkan penurunan signifikan, padahal Presiden sudah memerintahkan beberapa kali untuk pengadaan stok dan operasi pasar. Di pasaran saat ini, harga gula pasir Rp 17.500 per kilogram, atau jauh di atas Harga Eceran Tertinggi sebesar Rp 12.500 per kilogram. "Gula pasir sampai saat ini, saya terus kejar, harga masih Rp 17.000-17.500 per kilogram padahal HET harusnya di Rp 12.500 per kilogram," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gula dan Bawang Masih Mahal, Jokowi Curiga Ada Permainan Harga'Saya ingin ini dilihat masalahnya di mana, apakah masalah distribusi atau stoknya kurang atau ada yang sengaja permainkan harga untuk sebuah keuntungan yang besar,' Jokowi via detikfinance
Baca lebih lajut »
Jokowi Curiga Tingginya Harga Gula dan Bawang Merah Akibat PermainanPresiden mencatat harga di pasaran mencapai Rp 52 ribu per kilogram. Padahal seharusnya harga bawang merah bisa ditekan hingga Rp 32 ribu per kilogram.
Baca lebih lajut »
Jokowi Sadar Ada Masalah Distribusi BansosJokowi mengharapkan bansos dari pemerintah bisa menguatkan daya beli masyarakat. Jokowi
Baca lebih lajut »
Fadli Zon Sentil Presiden Jokowi: Kenapa Tak Ada Ucapan Duka Cita untuk Jend (Purn) Djoko Santoso?Fadli Zon Sentil Presiden Jokowi: Kenapa Tak Ada Ucapan Duka Cita untuk Jend (Purn) Djoko Santoso? via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Gugus Tugas Fokus di Jawa: Kasus dan Kematian Terbanyak Ada di SanaJokowi meminta gugus tugas fokus untuk menekan penyebaran corona di Pulau Jawa. Paling tidak menurutnya dalam dua pekan ke depan menjelang lebaran. Jokowi VirusCorona
Baca lebih lajut »
Jokowi: Masih Ada Cadangan Bansos Bagi yang Belum DapatPresiden Jokowi meminta masyarakat yang belum mendapatkan bansos untuk melapor ke RT/RW setempat karena cadangan bansos masih ada.
Baca lebih lajut »