Jokowi Bicara dengan Nada Kecewa: Kerja Masih Biasa-biasa Saja, Enggak Ada Progres Signifikan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menumpahkan kekecewaan dan kekesalannya terhadap kinerja para menteri di era pandemi Covid-19. Pasalnya, dia melihat para pembantunya menangani situasi krisis dengan cara yang normal-normal saja. Hal ini terungkap lewat video sidang kabinet paripurna 18 Juni 2020, yang diunggah channel Youtube Sekretariat Presiden, pada hari ini, Minggu . Saat itu Jokowi menekankan bahwa situasi yang dihadapi negara saat ini merupakan kondisi krisis.
terakhir sehari dua hari lalu, menyampaikan bahwa growth, pertumbuhan ekonomi dunia terkontraksi enam, bisa sampai ke 7,6 persen. Enam sampai 7,6 persen, minusnya," ucap Jokowi. Bank Dunia juga memprediksi bisa minus 5 persen. Karena itu, Jokowi mengingatkan jajarannnya punya perasaan yang sama menghadapi situasi tersebut. Jangan hanya disikapi biasa-biasa saja dengan cara yang linier. "Kalau saya lihat bapak ibu masih melihat ini sebagai situasi normal bahaya sekali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Bicara dengan Nada Kecewa: Enggak Ada Progres SignifikanJangan biarkan mereka mati dulu baru kita bantu, enggak ada artinya. Berbahaya sekali kalau perasaan kita seperti enggak ada apa-apa, ujar Presiden Jokowi dengan nada kecewa. Jokowi
Baca lebih lajut »
Kecewa Kinerja Menterinya Biasa-biasa Saja, Jokowi Singgung Soal Reshuffle dan Pembubaran Lembaga - Tribunnews.comPresiden Jokowi mengaku siap untuk mempertaruhkan reputasi politiknya demi keberlangsungan ekonomi yang lebih baik.
Baca lebih lajut »
Kecewa Kinerja Menteri, Jokowi Buka Opsi ReshufflePresiden Jokowi tak menutup kemungkinan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet jika kinerja menteri tak membawa perubahan signifikan selama krisis pandemi.
Baca lebih lajut »
Kecewa Kinerja Menteri, Jokowi: Tak Ada Progres Signifikan |Republika OnlineJokowi menilai para menterinya tak bisa bekerja cepat dalam penanganan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kecewa Kerja Menteri, Jokowi: Tidak Ada Progres SignifikanJokowi menyoroti kinerja Kementerian Kesehatan yang dinilai belum maksimal dalam membelanjakan anggaran.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi peringatkan para menteri masih kerja biasa-biasa'Bisa saja, membubarkan lembaga, bisa saja 'reshuffle'. Sudah kepikiran ke mana-mana saya, entah buat perppu yang lebih penting lagi. Kalau memang diperlukan. Karena memang suasana ini harus ada, kalau bapak ibu tidak merasakan itu sudah,' kata Presiden.
Baca lebih lajut »