Lebih lanjut, Jokowi memastikan bahwa bonus akan segera diberikan. Namun, kepala negara menitipkan pesan perihal penggunaan bonusnya.
"Saya titip pesan aja bonus ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk investasi jangka panjang, jangan dibelikan barang mewah yang tidak bermanfaat. Kalau dibelikan barang yang untuk investasi jangka menengah atau panjang dijual itu harganya selalu naik terus," kata Jokowi.
"Kalau beli mobil dibeli sekarang tahun depan dijual sudah jadi separo. Bedanya di situ investasi dan bukan investasi di situ. Saya titip ini karena perjuangan saudara-saudara masih panjang dalam meningkatkan prestasi di masa datang," lanjutnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sabet Medali Emas SEA Games 2023, Atlet Sidoarjo Digerojok Bonus - Jawa PosBupati Ahmad Muhdlor akan memberikan apresiasi para atlet yang telah mengharumkan nama daerah berupa jaminan masa depan usai mereka pensiun
Baca lebih lajut »
Magnet Pemain Muda, Asa bagi Timnas Usai Terpukul di SEA GamesKegagalan timnas basket Indonesia mempertahankan emas SEA Games turut disebabkan ketergantungan kepada sejumlah pemain. Belenggu itu perlu diatasi dengan memberi kesempatan pemain lain di kolam pemain kompetisi lokal. Olahraga AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Kabar Penutupan Sea Capital Jadi Alarm Bagi Modal Ventura Dalam NegeriMeski masih rumor, penutupan modal ventura oleh induk perusahaan juga berpeluang terjadi di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Gibran Bagi-bagi Rezeki Voucher Belanja, Kamu Cukup Foto Selfie di Lokasi IniSetelah sepatu, kini Gibran Rakabuming Raka berbagi voucher belanja senilai Rp100.000 per orang, dengan ketentuan dan syarat berikut ini.
Baca lebih lajut »
Populasi Anjlok, Jepang Bagi-bagi Rp 370 T Agar Warganya Mau Punya BayiSebagai upaya untuk mendukung kaum muda dan keluarga agar memiliki anak, Jepang berencana menggelontorkan USD 25 miliar (Rp 370 triliun)! baca berita selengkapnya di sini:
Baca lebih lajut »
Cawe-cawe Presiden Jokowi Berbahaya bagi DemokrasiPRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) secara terbuka menyampaikan akan mendukung salah satu calon presiden atau melakukan cawe-cawe dalam Pilpres 2024, hal itu dianggap berbahaya bagi demokrasi Indonesia.
Baca lebih lajut »