Jokowi Angkat Kedua Tangan saat Ancam Reshuffle Menterinya: Saya Pertaruhakn Reputasi Politik Saya
Senin, 29 Juni 2020 11:51 WIBPresiden Joko Widodo tampak melantangkan suaranya dan menegur para menteri Kabinet Indonesi Maju, dalam sidang kabinet, Kamis .
Dikutip dari tayangan channel YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi awalnya menegur para menteri yang masih bersikap biasa saja dalam penanganan Covid-19.Dalam arahan yang disampaikan, Presiden Jokowi menyebut bahwa tidak ada progres dari para menteri dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.Presiden Jokowi lantas menuturkan bahwa langkah apapun akan ia lakukan agar bisa mempercepat penanganan yang ada.
"Sekali lagi tolong, ini betul-betul dirasakan kita semua, jangan sampai ada hal yang justru mengganggu," tegasnya. Ia juga tegas mengatakan bahwa akan melakukan langkah ekstraordinary untuk 267 juta rakyat Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siap Keluarkan Perppu Lagi, Jokowi: Saya Pertaruhkan Reputasi Politik SayaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku siap mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) jika masih...
Baca lebih lajut »
Jokowi: Kalau Perlu, Perppu Saya Keluarkan, Saya Pertaruhkan Reputasi PolitikJokowi rela mempertaruhkan reputasi politiknya jika harus mengeluarkan perppu lagi di masa pandemi.
Baca lebih lajut »
Jokowi di Depan Menteri: Untuk Rakyat, Saya Bisa Bubarkan Lembaga-Reshuffle!'Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Udah kepikiran ke mana-mana saya,' kata Jokowi. Jokowi
Baca lebih lajut »
Jokowi: Saya Jengkel, Masih Banyak Menteri yang Biasa-Biasa Saja Saat IniHal ini disampaikan Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 18 Juni 2020. Sidang kabinet dihadiri oleh para menteri kabinet Indonesia Maju.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Saya Pertaruhkan Reputasi PolitikPresiden Jokowi siap mengambil kebijakan yang luar biasa dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan siap pula mempertaruhkan reputasi politiknya.
Baca lebih lajut »