Peran perempuan di banyak bidang kehidupan saat ini jauh dari potensi yang ada.
REPUBLIKA.CO.ID, OSAKA -- Presiden Joko Widodo mengangkat isu terkait akses pendidikan dan pemberdayaan perempuan saat berbicara pada Sesi III KTT G20 Osaka dengan tema Addressing Inequalities and Realizing an Inclusive and Sustainable World. Diperlukan inovasi dalam dunia pendidikan mengikuti perkembangan digital yang kian masif.
Menurut dia, anak anak sekarang hidup di era YouTube Video yang rata-rata durasinya hanya 12 menit. Mereka terbiasa dengan fitur Video Instagram atau Twitter yang rata-rata panjangnya enam menit atau bahkan sependek satu menit. "Perempuan lebih rajin, lebih tekun, lebih detail, lebih sabar, dan lebih team-work daripada kita. Karena e-commerce dan teknologi membutuhkan karakter seperti itu, sehingga meningkatkan partisipasi perempuan dalam bisnis, ekonomi dan politik otomatis akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional di era digital," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Hadiri Sesi Soal Pemberdayaan Perempuan di KTT G-20
Baca lebih lajut »
Jokowi Sempatkan Berbincang dengan Ivanka Trump di OsakaJokowi bertemu Ivanka Trump dalam Leader's side event tentang pemberdayaan perempuan
Baca lebih lajut »
Jokowi Foto Bareng Perempuan-perempuan Perkasa, Kaesang Bercanda Lapor IrianaKaesang Pangarep melontarkan candaan saat Jokowi mengunggah foto kebersamaannya dengan sejumlah pemimpin dunia.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani hingga Bos IMF, Perempuan Perkasa yang Foto Bareng JokowiDalam akun Instagramnya, Presiden Jokowi memposting foto bersama beberapa perempuan yang disebutnya perempuan-perempuan perkasa. Siapa sajakah mereka?
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi di Antara Perempuan Perkasa
Baca lebih lajut »
Jokowi Bahas Kerja Sama Energi Saat Bertemu Pangeran SaudiJokowi angkat isu kerja sama antara Pertamina dengan Aramco.
Baca lebih lajut »