Anggaran Rp 695,2 T telah dialokasikan untuk percepatan penanganan Covid dan ekonomi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta jajarannya agar segera membelanjakan anggaran yang telah disiapkan untuk menangani pandemi covid-19. Anggaran sebesar Rp 695,2 triliun pun telah dialokasikan untuk percepatan penanganan covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional. Baca Juga Jokowi menekankan, percepatan penggunaan anggaran ini sangat penting apalagi di saat krisis kesehatan dan ekonomi terjadi.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta, Senin . “Kecepatan itu sangat penting, apalagi di era krisis kesehatan dan ekonomi sekarang ini. Percuma kita memiliki anggaran tapi anggaran tersebut tidak bisa secara cepat dibelanjakan untuk rakyat. Padahal rakyat menunggu, padahal rakyat membutuhkan pada saat perekonomian juga sangat membutuhkan,” kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan kementerian dan lembaga agar tata kelola dan manajemen penggunaan anggaran harus dilakukan dengan baik dan benar. Selain itu, sasaran penggunaan APBN juga harus tepat dan dijalankan dengan prosedur yang sederhana sehingga rakyat bisa merasakan manfaatnya secara maksimal.
Meskipun belanja anggaran harus dilakukan secara cepat dan tepat, Jokowi juga mengingatkan agar menjaga akuntabilitas. “Setiap rupiah uang rakyat dalam APBN harus digunakan secara bertanggung jawab, harus dikelola dengan transparan, dikelola sebaik-baiknya serta sebesar-besarnya digunakan untuk kepentingan rakyat,” ucap dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi: Percuma Kita Punya Anggaran tapi Tak Cepat DibelanjakanPercepatan belanja pemerintah ini dibutuhkan guna mendongkrak perekonomian yang tengah lesu imbas pandemi virus corona Covid-19.
Baca lebih lajut »
Aparat Dinilai Gagal, MAKI: Presiden Jokowi Harus Bertindak untuk Tangkap Djoko Tjandra'Segala upaya oleh aparat telah gagal sehingga Presiden Jokowi harus bertindak untuk menangkap Joko Tjandra,' kata dia.
Baca lebih lajut »
Menurut Boyamin, Harus Jokowi yang Melobi Malaysia, Ada 4 ArgumennyaBoyamin Saiman mendorong Presiden Jokowi melobi Malaysia agar Djoko Tjandra bisa dibawa pulang ke Indonesia. DjokoTjandra
Baca lebih lajut »
Tuntutan PA 212 untuk Makzulkan Jokowi Dinilai NgawurPasalnya, hal itu keluar dari konteks aksi yang menuntut penghentuan pembahasan RUU HIP.
Baca lebih lajut »
Inpres Jokowi Dinilai Tepat untuk Bikin Jera Pelanggar Protokol COVID-19Jokowi bakal menerbitkan Inpres yang memuat sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan COVID-19. Sanksi denda berupa uang diprediksi mampu membuat pelanggar jera. jokowi viruscorona
Baca lebih lajut »
Jokowi Beli Sapi 'Puang Tedong' Miliknya Seberat 1,2 Ton untuk Kurban, Rahman Sujud SyukurRahman, warga Polewali Mandar bangga karena hasil jerih payahnya beternak sapi bertahun-tahun akhirnya dilirik langsung oleh presiden.
Baca lebih lajut »