PRESIDEN Joko Widodo akan mencabut izin perusahaan yang masih mencemari ekosistem di kawasan Danau Toba sebagai salah satu upaya mempercepat pengembangan 28 potensi destinasi wisata yang ada di kawasa
n danau tersebut.
Ia mengatakan pembangunan wisata tidak hanya pembenahan tempat wisatanya namun juga melingkupi lingkungan sekitarnya. Jika perusahaan masih membandel dengan mencemari Danau Toba, tanpa melakukan pembenahan terhadap limbah produksinya, pemerintah, melalui instansi terkait, akan mengkaji dan bahkan mencabut izin perusahaan yang bersangkutan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Ancam Cabut Izin Perusahaan yang Cemari Kawasan Danau TobaJokowi menekankan pembangunan wisata tidak hanya pembenahan tempat wisatanya, namun juga melingkupi lingkungan sekitarnya.
Baca lebih lajut »
Merusak Lingkungan, Jokowi Bakal Cabut Izin Perusahaan KJA di Danau TobaKeramba Jaring Apung (KJA) yang telah menjamur menjadi salah satu faktor penyebab tercemarnya air Danau Toba di Sumatera Utara. Presiden Joko Widodo akan mencabut izin dari perusahaan KJA tersebut.
Baca lebih lajut »
Jokowi Janji Cabut Izin Perusahaan yang Cemari Danau TobaLangkah pencabutan izin yang cemari Danau Toba demi pengembangan potensi wisata
Baca lebih lajut »
Jokowi Tak Segan Cabut Izin Perusahaan yang Cemari Danau TobaPresiden Jokowi bicara soal sanksi bagi perusahaan yang mencemari Danau Toba. Jokowi menegaskan tak akan segan mencabut izin perusahaan tersebut.
Baca lebih lajut »
Kata Jokowi, Izin FPI Mungkin Tak Diperpanjang jika Tak Sejalan dengan NegaraJokowi mengatakan, pada dasarnya pemerintah akan bekerja sama dengan kelompok-kelompok Islam selama pandangan mereka tidak melanggar ideologi negara.
Baca lebih lajut »
Kata Jokowi, Izin FPI Mungkin Tak Diperpanjang jika Tak Sejalan dengan NegaraJokowi mengatakan, pada dasarnya pemerintah akan bekerja sama dengan kelompok-kelompok Islam selama pandangan mereka tidak melanggar ideologi negara.
Baca lebih lajut »