Jokowi Akui Harga Beras Tinggi, Kepala Bapanas: Memang Kami Naikkan karena Biaya Produksi Melonjak TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi merespons soal pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ihwal harga beras yang masih tinggi. Ia berujar harga beras memang naik karena Bapanas telah menaikkan harga eceran tertinggi atau HET beras. 'Jadi kalau harga beras naik, ya memang naik karena biaya produksi sudah naik.
Musababnya, biaya produksi seperti pupuk, sewa lahan, upah kerja sudah melonjak. Namun, Arief memastikan kenaikan harga beras ini masih terkontrol. Bapanas menegaskan keputusan menaikkan HET beras telah dipertimbangkan secara matang melalui diskusi yang panjang. Diskusi tersebut, tuturnya, juga melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga terkait, termasuk pelaku usaha dan asosiasi petani.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bansos Telur dan Daging Ayam Dibagikan, Kepala Bapanas: Telurnya Cantik, Kualitas Sangat BagusKepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memastikan bansos pangan berupa telur dan daging ayam yang disalurkan berkualitas premium.
Baca lebih lajut »
Kepala Bapanas Umumkan Bansos Ayam dan Telur Mulai Dibagikan BesokBantuan sosial atau bansos daging ayam dan telur untuk keluarga rentan stunting (KRS) mulai dibagikan besok, Sabtu 15 April 2023.
Baca lebih lajut »
Kepala BNN Tasikmalaya Minta THR, Kriminolog: Jelang Lebaran Kepala Instansi PusingKriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala mengungkapkan prilaku Kepala BNN Kota Tasikmalaya merupakan...
Baca lebih lajut »
Bapanas Pastikan Harga Daging Sesuai HETKepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi terus menjaga agar harga daging sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Demo Peternak karena Harga Ayam Jatuh, Ini Respons BapanasKepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya dalam beberapa hari terakhir telah berkeliling ke sejumlah daerah mengenai keluhan para peternak ayam.
Baca lebih lajut »
Bapanas salurkan beras ke 13.383 KPM di BangliBadan pangan nasional (Bapanas) melalui Bulog menyalurkan beras kepada 13.383 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Bangli, Propinsi Bali, dimana ...
Baca lebih lajut »