Pelantikan menteri bisa Senin, Selasa, atau Rabu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo tidak menyebutkan secara pasti kapan akan melantik menteri di dalam kabinetnya. Ia hanya menyampaikan bahwa pelantikan para menteri kabinet baru bisa saja berlangsung pada Senin , Selasa , atau Rabu .
Sebelumnya, Jokowi mengaku akan mengenalkan para menteri kabinetnya yang baru pada Senin pagi karena Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada siang hari itu harus berangkat ke Jepang untuk menghadiri acara penobatan Kaisar Naruhitodi Tokyo, Jepang yang akan berlangsung pada Selasa . Mengenai siapa saja wajah-wajah baru dalam kabinet, Jokowi pun meminta agar melihatnya pada Senin pagi. Sedangkan mengenai perubahan nomenklatur kementerian, Jokowi pun meminta agar bersabar hingga esok hari."Ada , besoklah, sing sabar semuanya ya," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terbaru, Inilah Bocoran Nama-nama yang Diduga Kuat Jadi Calon Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf - Tribun AmbonSehari jelang pelantikan wakil presiden RI, Jokowi masih merahasiakan nama-nama menteri yang akan mengisi susunan kabinetnya bersama Ma'ruf Amin.
Baca lebih lajut »
Jangan Berharap Nama-nama Menteri Kabinet Jokowi Diumumkan Hari IniMuhammad Qodari yakin nama-nama menteri dalam susunan kabinet Jokowi-Ma’ruf langsung diumumkan setelah pelantikan presiden. susunankabinetJokowi
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi akan umumkan nama menteri kabinet besokPresiden Joko Widodo berjanji akan mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinetnya pada Senin, 20 Oktober 2019 pagi hari.\r\n\r\n"Sudah rampung, sudah ...
Baca lebih lajut »
Megawati Sudah Serahkan Nama-nama Calon Menteri ke JokowiMegawati telah menyerahkan nama menteri ke Presiden Jokowi. Tak hanya diserahkan, nama-nama itu juga dibahas mendalam lewat 2 kali pertemuan dengan Jokowi.
Baca lebih lajut »
Jokowi Umumkan Menteri Besok, Gerindra: Kami Tahu DiriPresiden Jokowi segera mengumumkan susunan kabinet. Gerindra mengaku cukup tahu diri karena tak mendukung saat Pilpres 2019.
Baca lebih lajut »