Jokowi mengaku ingin lembaga negara dibuat sesederhana dan seefisien mungkin. Sehingga, pemerintahan dapat bekerja lebih cepat dan baik.
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan merampingkan sejumlah lembaga negara dalam waktu dekat. Meski tak merinci detail, Jokowi menyebut ada 18 lembaga negara yang rencananya akan segera dibubarkan.
"Semakin ramping organisasi ya cost-nya kan semakin bisa kita kembalikan. Anggaran, biaya. Kalau pun bisa kembalikan ke menteri, kementerian, ke dirjen, direktorat, direktur, kenapa kita harus pake badan-badan itu lagi, komisi-komisi itu lagi," jelasnya."Organisasi ke depan kira-kira seperti itu. Bolak-balik kan saya sampaikan, negara cepat bisa mengalahkan negara yang lambat. Bukan negara gede mengalahkan negara yang kecil, enggak. Kita yakini," tuturnya.
2 dari 3 halamanAmbil Langkah TegasMasih dengan nada tinggi, Jokowi menyatakan akan mengambil langkah tegas bagi menterinya yang masih bekerja biasa-biasa saja di masa pandemi corona. Misalnya, melakukan reshuffle kabinet atau membubarkan lembaga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Bakal Bubarkan 18 Lembaga NegaraPresiden Jokowi menyatakan pembubaran 18 lembaga negara akan dilakukan dalam waktu dekat.
Baca lebih lajut »
Jokowi Pastikan akan Bubarkan Sejumlah Lembaga |Republika OnlinePembubaran sejumlah lembaga agar kinerja lebih baik dan bisa berlari kencang.
Baca lebih lajut »
Tommy Soeharto Bubarkan Munaslub Ilegal, Terindikasi Dukung Jokowi dan Memecah Belah Partai - Tribunnews.comKader tersebut memaksakan untuk menggelar Munaslub. Karena ilegal, Munaslub itu pun dibubarkan langsung oleh Tommy dan Priyo.
Baca lebih lajut »
Bandara Muhammad Sidik Barito Akan Diresmikan Jokowi Tahun IniBandara di Kabupaten Barito Utara ini adalah satu dari 15 bandara yang telah dibangun Kemenhub.
Baca lebih lajut »
Jokowi Ingin Jajarannya Ambil Langkah Konkret Respons Corona |Republika OnlineSaat saya ke Jatim, survei di Jatim, 70 persen masyarakat tidak menggunakan masker'.
Baca lebih lajut »
Pengamat: PDIP Perpeluang Tinggalkan Jokowi Jika Pilih AHY Masuk KabinetJika Jokowi akan mengangkat AHY jadi menteri, itu seperti membesarkan anak macan yang bisa menerkam PDI Perjuangan pada Pilres tahun 2024 mendatang. PDIP
Baca lebih lajut »