Johnson & Johnson mengumumkan akan berhenti menjual bedak bayi berbahan dasar talk secara global pada 2023.
Dikutip dari Channelnewsasia.com, Jumat , keputusan itu disampaikan Johnson & Johnson pada Kamis , lebih dari dua tahun setelah mengakhiri penjualan produk di Amerika Serikat setelah menarik ribuan tuntutan hokum atas keselamatan konsumen.
Pada tahun 2020, J&J mengumumkan bahwa mereka akan berhenti menjual bedak bayi di AS dan Kanada karena permintaan terhadap produk itu turun setelah muncul rentetan persoalan hukum perihal keamanan bedak bayi itu. J&J membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan pengujian ilmiah dan persetujuan peraturan selama beberapa dekade telah menunjukkan bahwa bedak produknya aman dan bebas asbes.
Penyelidikan Reuters pada tahun 2018 menemukan bahwa J&J tahu selama beberapa dekade bahwa asbes, karsinogen, ada dalam produk bedaknya. Catatan internal perusahaan, kesaksian persidangan, dan bukti lain menunjukkan bahwa setidaknya dari tahun 1971 hingga awal 2000-an, bedak mentah dan bubuk jadi J&J terkadang diuji positif mengandung sejumlah kecil asbes.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Potensi Starting XI Terkuat Juventus Musim 2022/2023: Lini Depan Mewah, tapi Pelatihnya Allegri - Bola.netKeseriusan Juventus membenahi tim di musim panas jadi sinyal bahwa mereka ingin bersaing kembali memperebutkan Scudetto 2022/2023. Total enam pemain baru didatangkan dan berpotensi masih bertambah sebelum bursa transfer musim panas ditutup.
Baca lebih lajut »
3 Laga Menarik yang Wajib Disaksikan pada Pekan Ke-4 Liga 1 2022-2023Liga 1 2022-2023 memasuki pekan keempat. Persaingan di antara para kontestan mulai memanas.
Baca lebih lajut »
Rayakan Ulang Tahun ke-35, Arema FC Optimistis Juara Liga 1 2022/2023Arema FC mencatat hasil kurang memuaskan di awal Liga 1 2022.2023. Namun, Singo Edan tetap optimistis bakal juara di akhir musim. Arema FC mencatat hasil kurang...
Baca lebih lajut »
Masyarakat Terdampak Pandemi Tak Lagi Dapat BLT di 2023 | merdeka.comNantinya yang menerima BLT tersebut mengacu pada data World Bank atau Bank Dunia. Di mana masyarakat yang berpenghasilan sekitar USD 1,99 atau setara Rp11.900 per hari (Rp357.000 per bulan) layak mendapatkan BLT.
Baca lebih lajut »
Jadwal Liga Italia 2022-2023 Dimulai Pekan Ini, Pelatih Juventus Bicara Persaingan Gelar Serie APelatih Juventus Massimiliano Allegri menilai persaingan merebut gelar juara Serie A Liga Italia 2022-2023 akan semakin sulit.
Baca lebih lajut »
Raisa Dijadwalkan Konser di GBK Februari 2023, Sebuah Impian yang TerkuburMenurut Raisa, konser di GBK ini merupakan impiannya yang terkubur selama dua tahun. RaisaAndriana
Baca lebih lajut »