John Riady: Indonesia Berpeluang Pimpin Blok Ekonomi Digital Regional JohnRiady
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia merupakan episentrum pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara seiring banjirnya investasi usaha rintisan teknologi sekaligus pasar terbesar sehingga wilayah ini secara langsung memainkan peran signifikan bagi perekonomian dunia.Hingga Maret 2023, Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam 10 besar negara dengan usaha rintisan terbanyak.
John menilai dengan posisi faktual tersebut, Indonesia bisa memimpin Asia Tenggara memaksimalkan potensi ekonomi di era digital seperti sekarang. Pertumbuhan usaha rintisan di Indonesia pun masih cukup prospektif.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
John Riady Sebut Indonesia Bisa Pimpin Blok Ekonomi Digital RegionalHingga Maret 2023, Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam 10 besar negara dengan usaha rintisan terbanyak.
Baca lebih lajut »
BKI Ajak Stakeholders Tingkatkan Kualitas Pelayaran Indonesia - Jawa PosPT Biro Klasifikasi Indonesia/BKI ajak seluruh stakeholders pelayaran Indonesia tingkatkan performa kapal niaga berbendera Indonesia
Baca lebih lajut »
ASEAN Para Games 2023 Kamboja: Hari Ini, Indonesia Berpeluang Dapat Emas PerdanaPotensi medali emas perdana di APG 2023 Kamboja itu datang dari cabor para bulu tangkis nomor beregu yang berlangsung di Morodok Techo Badminton Hall
Baca lebih lajut »
ASEAN Para Games 2023: Hari Ini, Indonesia Berpeluang Raih Medali Emas PerdanaCabor para bulu tangkis berpeluang menyumbang medali emas perdana bagi tim Indonesia pada ajang ASEAN Para Games 2023 Kamboja.
Baca lebih lajut »
Hari Ini Atlet APG Indonesia Berpeluang Panen Medali Emas di Cabor Atletik |Republika OnlineAdaptasi cuaca masih menjadi tantangan tersendiri bagi para atlet.
Baca lebih lajut »
Indonesia Berpeluang Pimpin Blok Ekonomi Digital Regional |Republika OnlineTingkat pertumbuhan Asia Tenggara masih di atas rata-rata dunia.
Baca lebih lajut »