Johann Zarco membeberkan lebih detail alasannya ogah membela Repsol Honda sebagai pengganti Marc Marquez di MotoGP 2024.
Zarco tak memungkiri dirinya memang mencoba mendapatkan kans tersebut. Namun, ia akhirnya mengurungkan niat gara-gara Repsol Honda ragu menggaetnya. Tengah musim ini, Zarco telah memastikan diri meninggalkan Prima Pramac Racing demi membela LCR Honda Castrol.
Kontraknya yang berdurasi dua musim, terikat langsung dengan Honda Racing Corporation , yang di atas kertas, bisa membuatnya dipindahkan ke Repsol Honda pada 2024. Zarco bersama manajernya, Guillaume Valladeau, sudah bicara dengan HRC soal kans membela Repsol Honda. Pasalnya, Zarco ingin membela tim pabrikan. Namun, Tim Oranye memberi sinyal mereka tak tertarik berkolaborasi dengan rider Prancis ini, meski ia terbukti kompetitif dan berpengalaman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Johann Zarco Melihat Peluang Kemenangan di Lima Lap TerakhirZarco mengatakan harus mengambil keputusan cepat untuk menyerang Martin, setelah sebelumnya sempat khawatir akan kehilangan kesempatan emas
Baca lebih lajut »
Hasil MotoGP Australia 2023 dalam Angka Usai Johann Zarco BerjayaJohann Zarco berjaya dalam MotoGP Australia 2023, yang menghadirkan aksi-aksi dramatis di lap terakhir. Berikut sejumlah data-fakta seputar hasil race itu.
Baca lebih lajut »
- 7 Tahun Menunggu, Johann Zarco Berkaca-kaca Menahan Tangis usai Rebut Kemenangan PertamaPembalap Prima Pramac, Johann Zarco berusaha keras menahan tangisnya usai pastikan kemenangan di MotoGP Australia 2023
Baca lebih lajut »
- Johann Zarco Tersentuh: Semua Pembalap Bahagia Saya Akhirnya JuaraJohann Zarco tersentuh dengan cara para pembalap MotoGP yang ikut senang setelah ia memenangi MotoGP Australia 2023.
Baca lebih lajut »
MotoGP Australia: Kemenangan Perdana Johann Zarco, Podium Pertama Fabio di GiannantonioJohann Zarco akhirnya meraih kemenangan perdana di MotoGP usai bertarung sengit dengan empat pembalap lain pada lap terakhir Seri Australia.
Baca lebih lajut »