Gurubesar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jimly Asshiddiqie mengatakan operasi tangkap tangan OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi KPK sebaiknya tidak dihapus
Perlindungan hukum dan profesi juga menjadi persoalan krusial. Guru honorer sering kali menjadi korban kriminalisasi atau kekerasan saat menjalankan tugas.Calon pimpinan KPK Djoko Poerwanto mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, JakartaMeskipun wacana OTT dihapus dari calon pimpinan KPK, Jimly mengingatkan bahwa OTT jangan disalahgunakan atau dibuat main-main.
Ia menyarankan agar agenda pemberantasan tindak pidana korupsi harus komprehensif dan terpadu. Ia juga mendorong rancangan undang-undang Perampasan Aset seharusnya disahkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Capim KPK Johanis Tanak Sebut UU Tipikor Tak Mengatur Pencegahan KorupsiMenurut Johanis Tanak, UU Tipikor saat ini hanya mengatur cara penindakan saja.
Baca lebih lajut »
Capim KPK Johanis Tanak Sebut Penerapan OTT Tak Tepat: Saya Akan TutupCapim KPK sekaligus Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyebut penerapan operasi tangkap tangan (OTT) yang diterapkan lembaga antirasuah saat ini tidak tepat.
Baca lebih lajut »
Anggota DPR Tepuk Tangan saat Johanis Tanak Sebut Hapus OTTAnggota DPR RI bertepuk tangan saat capim KPK Johanis Tanak mengatakan akan menghapuskan operais tangkap tangan OTT
Baca lebih lajut »
Johanis Tanak Ingin Meniadakan OTT KPK, ICW Sebut Menyesatkan dan Hanya untuk Ambil Hati DPRICW mengomentari pernyataan Capim KPK Johanis Tanak ingin meniadakan OTT jika terpilih sebagai Ketua KPK.
Baca lebih lajut »
ICW Sebut Johanis Tanak Ingin Hapus OTT KPK cuma Upaya Ambil Hati DPRPeneliti ICW mengingatkan Johanis Tanak bahwa OTT KPK merupakan salah satu instrumen hukum yang ampuh untuk melakukan penindakan korupsi.
Baca lebih lajut »
Ingin Hapus OTT Kalau Jadi Ketua KPK, ICW Sebut Johanis Tanak Lagi 'Caper' ke DPRICW menilai pernyataan Johanis Tanak yang berjanji menghapus OTT jika Jadi pimpinan, tidak jelas dan menyesatkan
Baca lebih lajut »