Presiden AS Joe Biden mengatakan penembakan di Buffalo New York adalah tindakan rasisme dan terorisme dalam negeri. FBI mempelajari dokumen rasisme si pelaku.
massal di supermarket pada akhir pekan lalu di Buffalo, New York, adalah aksi rasisme dan tindakan terorisme dalam negeri.
Dalam insiden tersebut, Presiden Biden dan ibu negara Jill Biden bertemu secara pribadi dengan kerabat korban yang tewas dalam insiden tersebut. Sementara korban tiga lainnya yang terluka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Biden: Penembakan Massal di Buffalo adalah Terorisme Domestik |Republika OnlinePenembakan terjadi di wilayah berpenduduk mayoritas berkulit hitam.
Baca lebih lajut »
Biden Sebut Penembakan Massal di Buffalo “Terorisme”Presiden AS Joe Biden Selasa (17/5) mengutuk 'supremasi kulit putih' yang dianut pelaku penembakan massal yang menewaskan 10 orang di Buffalo, New York. “Yang terjadi di sini sederhana dan terang-terangan, yaitu terorisme. Terorisme domestik,' katanya.
Baca lebih lajut »
Susu Formula Bayi Masih Langka di AS, Joe Biden Mau Impor!Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan segera mengizinkan impor susu formula bayi dari perusahaan asing.
Baca lebih lajut »
Kunjungan Biden ke Tempat Pembantaian Rasis akan Soroti Ekstremisme ASTersangka tampaknya menulis manifesto yang mempromosikan ide-ide supremasi kulit putih yang semakin meluas.
Baca lebih lajut »
Rencana Besar Perumahan Biden untuk Tanggulangi Inflasi di ASRencana Biden itu mencakup tindakan legislatif dan administratif yang akan membantu menutup kekurangan pasokan rumah dalam 5 tahun. Program itu akan dimulai dengan penciptaan dan pelestarian ratusan ribu rumah murah. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Biden Setujui Penempatan Pasukan AS di SomaliaPresiden AS Joe Biden telah mengizinkan pengerahan kembali beberapa ratus tentara Amerika ke Somalia, kata dua pejabat AS, Senin (16/5) setelah Donald Trump memerintahkan penarikan mereka selama masa kepresidenannya. Sebelum penarikan oleh Trump, Amerika memiliki sekitar 700 tentara di Somalia...
Baca lebih lajut »