Pemerintahan Presiden Joe Biden akan memungut pajak dengan tarif yang lebih tinggi untuk orang kaya dan perusahaan di Amerika Serikat (AS).
Rancangan aturan ini menyebut jika US$ 430 miliar akan digunakan untuk belanja energi, insentif pajak kendaraan listrik dan investasi asuransi kesehatan. Dalam aturan ini pemerintah akan mengenakan pajak minimum 15% untuk perusahaan yang labanya lebih dari US$ 1 miliar.
Pada 2017 lalu tarif pajak perusahaan turun jadi 21% dari 35%. Saat itu Presiden Donald trump memberikan relaksasi kepada perusahaan untuk tidak membayar pajak. Tahun lalu, Presiden Joe Biden ingin menaikkan tarif pajak hingga 28% ini untuk menutupi anggaran belanja infrastruktur. Saat itu Biden memiliki rencana kenaikan pajak itu disebut-sebut agar orang kaya AS membayar lebih banyak dalam membantu agenda ekonomi Biden. Pajak itu rencananya akan dimasukkan dalam rencana dana US$ 1 triliun, yang akan digunakan untuk perawatan anak, pendidikan pra-taman kanak-kanak universal dan cuti berbayar untuk pekerja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Joe Biden Dites Negatif Covid-19 setelah 5 Hari IsolasiPresiden Joe Biden dites negatif Covid-19 setelah 5 hari menjalani isolasi. Dia mengisyaratkan pemulihan dari Covid-19 dengan penampilan publik
Baca lebih lajut »
Di Tengah Kemelut China-Taiwan, Biden Akan Bertemu Xi Jinping KamisPersaingan ekonomi antara kedua negara juga akan menjadi fokus pembicaraan tersebut.
Baca lebih lajut »
Pembicaraan Telpon Biden-Xi Pekan Ini akan Membahas Taiwan dan UkrainaKetegangan mengenai situasi Taiwan dan invasi Rusia ke Ukraina kemungkinan menjadi topik pembicaraan telepon antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping pada pekan ini, kata Gedung Putih pada Selasa (26/7). Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby...
Baca lebih lajut »
Dokter Presiden: Biden Sudah Hampir Sembuh dari COVIDGejala COVID 19 yang dialami Presiden Joe Biden kini 'sudah hampir hilang seluruhya', demikian disampaikan oleh dokter presiden, Dr. Kevin O’Connor. Biden telah selesai meminum obat anti virus Paxlovid, yang harus diminum selama lima hari, pada Senin (25/7), malam, kata O’Connor, dan detak...
Baca lebih lajut »
Isolasi Berakhir, Biden: “COVID Belum Berakhir”Presiden Joe Biden hari Rabu (27/7) tampil di hadapan publik setelah menyelesaikan masa isolasi selama lima hari pasca terjangkit COVID-19 pekan lalu. Ia mengatakan, “COVID belum berakhir” tetapi menegaskan bahwa penyakit-penyakit serius dapat dihindari dengan vaksin, suntikan booster dan...
Baca lebih lajut »