Capres AS, Joe Biden, mengatakan jika pesaingnya, Donald Trump, kembali terpilih maka kondisi negara itu akan semakin memburuk.
Biden juga mengatakan pemerintahan Trump juga akan terus mencoba membatalkan pemberlakuan Undang-Undang Jaminan Kesehatan yang disahkan pada masa Presiden Barack Obama."Izinkan kami dan kalian tetap berada di satu negara yang berlandaskan ketuhanan, bersatu dalam kasih sayang satu dengan lainnya di Amerika. Cinta lebih kuat dari kebencian, harapan lebih kuat dari ketakutan, dan cahaya lebih kuat daripada kegelapan. Ini adalah misi kami, ini adalah momentum kami.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demokrat Resmi Usung Joe Biden Melawan Trump di Pilpres AS 2020Partai Demokrat AS menominasikan Joe Biden sebagai kandidat presiden 2020. Demokrat secara resmi menunjuk mantan wapres itu sebagai penantang Donald Trump dalam pilpres pada November mendatang. JoeBiden DonaldTrump
Baca lebih lajut »
Michelle Obama Ajak Warga AS Pilih Joe Biden, Sebut Donald Trump sebagai 'Presiden yang Salah'Michelle Obama berikan komentar pedas pada Donald Trump, sebut dirinya sebagai presiden yang salah
Baca lebih lajut »
Raih Nominasi Partai Demokrat, Joe Biden Bersumpah Akhiri Kekacauan TrumpPartai Demokrat secara resmi mencalonkan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pada Selasa (18/8).
Baca lebih lajut »
Pilpres AS: Mungkinkah Joe Biden Kalahkan Trump dan Jadi Presiden?Jika menang, maka ini adalah pencapaian tertinggi dari sosok pakar kebijakan luar negeri dengan pengalaman puluhan tahun.
Baca lebih lajut »
Joe Biden Terang-terangan Balas Sindiran Trump di TwitterCalon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, secara terang-terangan membalas sindiran rivalnya, Donald Trump, yang dilontarkan melalui Twitter.
Baca lebih lajut »
Partai Demokrat resmi usung Joe Biden sebagai capres ASPartai Demokrat secara resmi mengusung Joe Biden sebagai calon presiden AS dalam pernyataan pada konvensi nasional partai, Selasa (18/8), dengan tokoh partai ...
Baca lebih lajut »