Jl. Bali Dianggap Tak Mampu Tampung PKL Alun-Alun, Ini Alasannya

Indonesia Berita Berita

Jl. Bali Dianggap Tak Mampu Tampung PKL Alun-Alun, Ini Alasannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

Paguyuban PKL Alun-alun Klaten mengatakan pemindahan ke Jl. Bali tak efektif karena lokasi tersebut diangggap kurang mampu menampung semua PKL dari berada di Alun-alun Klaten.

“Menampung [keinginan] sebagian besar PKL yang ada di alun-alun, mereka menginginkan di sekitar alun-alun,” kata Nazir saat dihubungi Solopos.com, Kamis .

Ia mengatakan pemindahan PKL ke Jl. Bali tak efektif karena lokasi tersebut diangggap kurang mampu menampung semua PKL dari berada di Alun-alun Klaten. Ia mengatakan kajian yang telah dia lakukan Jl. Bali kurang memadai untuk menjadi tempat relokasi PKL alun-alun. “Di situ [Jl. Bali] ada gereja, ada toko-toko yang tiap hari buka, ada puskesmas, nanti ikut bertabrakan,” kata Nazir.Ia menambahkan sebagian besar PKL yang berada di Jl. Bali juga sudah kembali melakukan aktivitas perdagangan di Jl. Bali yang sebelumnya mereka juga di relokasi ke hutan kota Sungkur.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah , Supriyanta, mengatakan dalam waktu dekat akan ada sosialisasi yang diberikan kepada PKL alun-alun Klaten terkait relokasi.“Kita tunggu dulu, dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman [Disperwaskim] untuk lelang rehab alun-alun, sementara sudah kita rapatkan,” kata Supriyanta saat dihubungi Solopos.com, Jumat .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

CFD Solo Bisa Tampung 1.118 PKL, Catat ZonasinyaCFD Solo Bisa Tampung 1.118 PKL, Catat ZonasinyaDengan diperbolehkannya City Walk untuk berjualan, maka car free day (CFD) di Solo bisa menampung hingga 1.118 PKL.
Baca lebih lajut »

Paguyuban PKL Minta Konsep CFD Solo Seperti Sebelum PandemiPaguyuban PKL Minta Konsep CFD Solo Seperti Sebelum PandemiPaguyuban PKL yang rutin berjualan di ajang CFD Jl Slamet Riyadi Solo mengusulkan agar konsep CFD dikembalikan seperti sebelum pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

CFD Solo, Pengamat: Harusnya Pemkot Buka Ruang Diskusi Soal Zonasi PKLCFD Solo, Pengamat: Harusnya Pemkot Buka Ruang Diskusi Soal Zonasi PKLPengamat menyesalkan minimnya ruang diskusi terkait kebijakan zonasi yang akan diterapkan Pemkot Solo untuk PKL pada penyelenggaraan kembali CFD, Minggu (15/5/2022).
Baca lebih lajut »

Solo Technopark Diperbaiki, PKL di Jalan Ki Hajar Dewantara Khawatir TergusurSolo Technopark Diperbaiki, PKL di Jalan Ki Hajar Dewantara Khawatir TergusurSOLO - Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasanya berjualan di ruas jalan Ki Hajar Dewantara merasa ketar-ketir. Sebab mereka khawatir posisi mereka akan terusir setelah pembangunan Buolevard Solo Technopark (STP) Kota Surakarta selesai.
Baca lebih lajut »

Wacana PNS Work From Anywhere Bisa Berimbas ke Nasib PKL hingga KRLWacana PNS Work From Anywhere Bisa Berimbas ke Nasib PKL hingga KRLBerita pemerintah akan memberikan kebebasan bagi para ASN termsuk PNS untuk bekerja di mana saja disambut antusias oleh para aparatur pemerintah.
Baca lebih lajut »

Program Ojek Makanan Balita Menjadi Solusi Atasi Stunting Di Jawa BaratProgram Ojek Makanan Balita Menjadi Solusi Atasi Stunting Di Jawa BaratDalam apel siaga yang digelar di Alun-Alun Kota Subang, Ridwan Kamil Mengatakan Jika Program Omaba menjadi solusi stunting di Indonesia khusunya Jawa Barat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 18:26:24