JK menyebut, virus corona dapat menyerang siapa saja yang terlena dan tidak waspada.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh nasional sekaligus yang juga wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla mengatakan, bangsa Indonesia harus bersatu melawan Covid-19 karena saat ini bukan waktunya untuk menyerah.
JK mengatakan, Hari Kebangkitan Nasional setiap 20 Mei, yang bertepatan jatuh pada hari ini merupakan momentum bagi setiap elemen anak bangsa untuk terus bersatu melawan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Tanah Air. Oleh sebab itu, menurut JK, semangat Hari Kebangkitan Nasional harus menjadi semangat baru pula oleh masyarakat untuk terus bersatu keluar dari masalah pandemi Covid-19 yang berdampak pada sisi kesehatan, ekonomi, pendidikan, sosial, keagamaan dan sebagainya.
Individu yang tidak taat dan patuh pada anjuran kesehatan dari pemerintah maka berpotensi besar tertular dan menularkan virus pada orang lain. Oleh sebab itu rajin mencuci tangan, menggunakan masker bila keluar rumah, menjaga kebersihan harus terus dikuatkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bukan Physical Distancing, Pengacara Sebut Habib Bahar Ditahan Karena Sentil PenguasaHabib Bahar bin Smith dipastikan kembali ditangkap, dan saat ini berada di Lapas Gunung Sindur, Sentul, Kabupaten Bogor....
Baca lebih lajut »
Minta PSBB Lanjut, Peneliti Sebut Virus Covid-19 Terbawa AnginCovid-19 berpotensi menjadi bioaerosol atau mikroorganisme udara di atmosfer sehingga disebut penularannya dapat menjangkau jarak lebih jauh dari dua meter.
Baca lebih lajut »
JK Soal Berdamai dengan Corona: Masyarakat Ingin, Virus TidakMantan Wapres Jusuf Kalla menilai faktor kesehatan harus didahulukan dalam penanganan Covid-19 karena Virus Corona enggan berdamai dengan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Inggris Sebut Tidak Ada Bukti Virus Corona Hasil RekayasaOtoritas Inggris pun percaya bahwa pandemi global virus corona tidak terkait dengan laboratorium di Wuhan
Baca lebih lajut »
Helmy Yahya Sebut Setelah Pandemi Corona Industri Pariwisata, Airlines, dan Hospitality Terancam - Tribunnews.comHelmy Yahya Sebut Setelah Pandemi Corona Industri Pariwisata, Airlines, dan Hospitality Terancam tribunnewsupdate
Baca lebih lajut »
DPR Sebut Relaksasi Kredit Belum Optimal, Mengapa?DPR menyebut relaksasi kredit atau pembiayaan perbankan dari perusahaan pembiayaan atau leasing masih belum optimal.
Baca lebih lajut »