HUT ke-75 RI secara virtual demi memutus mata rantai penularan Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla optimistis peringatan Hari Ulang Tahun RI pada 17 Agustus 2021 bisa dirayakan seperti tahun-tahun sebelumnya. JK meyakini, pandemi covid 19 akan selesai tahun depan sehingga masyarakat bisa kembali merayakan hari kemerdekaan seperti biasa.
JK mengatakan demikian karena ia mengikuti peringatan HUT ke-75 RI di Istana Negara secara virtual. Peringatan secara virtual demi memutus mata rantai penularan Covid-19 serta mendukung protokol kesehatan menjaga jarak fisik atau physical distancing. JK mengenakan pakaian adat Makassar didampingi istrinya Mufidah Jusuf Kalla tampak khidmat mengikuti upacara virtual yang disiarkan langsung dari istana negara di kediaman pribadinya Jl. Brawijaya Raya No. 6. JK mengungkapkan meskipun dilakukan secara virtual dan penuh kesederhanaan, upacara tetap berlangsung dengan penuh khidmat.
Untuk itu, JK berterima kasih kepada panitia penyelenggara. “Acaranya tentu sederhana dan virtual namun penuh khidmat, untuk itu berterima kasih kepada semua penyelenggara yang telah mensukseskan upacara virtual ini” ungkap JK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jazuli Fawaid: Tiga Tantangan HUT RI ke-75 di Saat Pandemi | Republika OnlinePaling penting dilakukan adalah menahan agar perekonomian tidak jatuh
Baca lebih lajut »
HUT RI Ke 75, Momentum Bangkitkan Korporasi Tanaman Pangan |Republika OnlineSalah satu pertumbuhan sektor pertanian karena musim tanam yang sukses saat pandemi
Baca lebih lajut »
Mentan: HUT Ke-75 RI Jadi Momentum Kebangkitan Sektor PertanianHUT Ke-75 RI menjadi momentum penguatan sektor pertanian dengan menjakankan program strategis yang mentransformasi model pengelolaan menjadi korporasi.
Baca lebih lajut »
Inilah Tujuh Pesan Kebangsaan Dari MUI Untuk HUT RI ke-75Kemerdekaan Indonesia harus dapat menyatukan keanekaragaman budaya, bahasa, etnis, suku, ras, golongan, dan agama, karena kebhinnekaan merupakan kekayaan bangsa Indonesia.
Baca lebih lajut »