Wakil Presiden (Wapres) ke-12 Jusuf Kalla belum memastikan apakah dirinya akan turun atau ikut dalam Kampanye Akbar pada 10 Februari 2024.
Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla belum memastikan apakah dirinya akan turun atau ikut dalam Kampanye Akbar pada 10 Februari 2024.
'Ya nanti kita lihat pada waktunya. Tidak ada undang mengundang kalau begitu. Namanya kampanye, terserah masing-masing,' kata Jusuf Kalla kepada wartawan di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu . 'Nanti kita lihat dulu. Saya lihat bisa sekian banyak orang nanti macet di jalan, saya tidak bisa pulang nanti. Saya pikir itu,' kelakar JK.Bukan Kegiatan WajibSebelumnya, Calon Presiden nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan mengatakan, Kampanye Akbar nanti bukan kegiatan yang wajib untuk dihadiri oleh masa pendukung. Diketahui, kampanye nanti akan dilaksanakan di Jakarta Internasional Stadium pada 10 Februari 2024.
'Bagi yang berangkat pagi ini, saya menerima kabar banyak yang berangkat ada yang naik sepeda, ada yang jalan kaki, ada yang menyewa kendaraan semua berangkat menuju JIS untuk tanggal 10 Februari,' sambungnya.Jaga Nama BaikMantan Gubernur DKI Jakarta ini pun berpesan kepada seluruhnya untuk bisa menjaga nama baik, ketulusan dan keikhlasan dalam melaksanakan kampanye.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Politik Uang Bayangi Kampanye AkbarInilah sebabnya mengapa founding father republik merancang bahwa calon presiden dan wakil presiden harus memiliki usia minimal 40 tahun. Saya yakin bahwa keputusan tersebut bukanlah sesuatu yang spontan dan tidak punya alasan yang kuat, melainkan hasil dari refleksi yang panjang dan matang.
Baca lebih lajut »
Diisukan Sakit, Prabowo Berjoget di Kampanye Akbar di MalangDi tengah kabar sakit, capres nomor 2 Prabowo Subanto justru sehat. Selain berorasi di tengah hujan, Prabowo berjoget
Baca lebih lajut »
Kampanye Akbar Ganjar-MahfudJPNN.com : Spanduk Ganjar-Mahfud terbentang pada kampanye akbar terbuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2). Kampanye...
Baca lebih lajut »
Ganjar Soroti Kondisi Demokrasi dalam Kampanye Akbar di GBKRibuan pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memadati Gelora Bung Karno di Jakarta, Sabtu (3/2). Teriakan 'Ganjar Presiden, Ganjar Presiden' pun menggema di sana. Ganjar yang datang sekitar jam 16.00 WIB dengan menggunakan sepeda...
Baca lebih lajut »
Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS Ini Rekayasa Lalu Lintas dan Kantung ParkirnyaKepala Dishub DKI Syafrin Liputo menjelaskan akan ada sejumlah ruas jalan di sekitar JIS yang ditutup Diharapkan arus kendaraan di sekitar JIS dapat bergerak dengan lancar
Baca lebih lajut »
Presiden dan Wakil Presiden Boleh Melaksanakan Kampanye untuk Pasangan Calon TertentuApakah presiden dan/atau wakil presiden boleh melaksanakan kampanye untuk pasangan calon tertentu dalam pemilu presiden dan wakil presiden? Secara hukum, dengan merujuk Pasal 299 UU Pemilu, jawabannya sudah sangat jelas, presiden atau wakil presiden boleh atau berhak melaksanakan kampanye. Hanya saja, jawaban tentu tidak hanya sampai di sana, tetapi mesti sampai pada jawaban bagaimana seharusnya jika presiden atau wakil presiden melaksanakan kampanye. Terkait dengan hal itu, terdapat sejumlah norma sebagai kerangka hukum kampanye yang mesti diperhatikan dan dipatuhi, khusus oleh presiden atau wakil presiden Pertama, status presiden atau wakil presiden sebagai anggota atau bukan anggota partai politik mesti menjadi perhatian. Apabila presiden atau wakil presiden merupakan anggota partai politik, yang bersangkutan berhak melaksanakan kampanye untuk partainya atau calon presiden/wakil presiden yang diusung parpolnya tanpa syarat
Baca lebih lajut »