Perpusnas menanggapi, persoalan ISBN tersebut sudah selesai dan semua sudah normal.
Sejumlah pengunjung membaca buku di Perpustakaan Nasional , Jakarta Pusat, Rabu .
Dia juga mempertanyakan keputusan tidak diperbolehkannya penggunaan watermark pada soft file dummy buku secara penuh jika memang data dummy tersebut akan dihapus berkala dan hanya untuk keperluan internal pengurusan ISBN saja. Rizal mengatakan, kebijakan itu membuat naskah yang dikerjakan penerbit riskan.
Menurut Rizal, jika persoalan yang terjadi adalah Perpusnas cepat kehabisan stok nomor ISBN karena pemborosan oleh penerbit guram, yang dibuat hanya untuk menjalankan proyek penerbitan kongkalikong dengan seseorang yang ingin naik pangkat atau jabatan, maka seharusnya caranya duduk dengan Ikatan Penerbit Indonesia , lalu minta data dan pendapat mereka.
Menanggapi cuitan Rizal tersebut, Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando, menyampaikan, persoalan ISBN tersebut sudah selesai dan semua sudah normal. Syarif mengatakan, ISBN adalah hak penulis dan penerbit. Untuk itu, tidak perlu menyetorkan dummy buku, melaikan cukup memperlihatkan dummy bukunya dalam waktu 10 menit, lalu ISBN akan didapatkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kuasa Hukum Haris Azhar dan Fatia Pertanyakan Alasan Pemisahan Berkas Perkara Sidang Kasus LuhutKuasa Hukum Haris Azhar mempertanyakan pemisahan berkas perkara Haris dan Fatia Maulidiyanti dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Baca lebih lajut »
Kejagung Pertanyakan Asal-usul Informasi yang Sebut Menkominfo Diduga Minta Setoran Rp500 JutaPihak Kejagung mempertanyakan asal-usul informasi dugaan Menkominfo Johnny G Plate meminta setoran uang Rp 500 juta per bulan ke Direktur Utama Bakti Kominfo
Baca lebih lajut »
Cadangan Pangan Mulai Terisi, DPR Pertanyakan ImporPemerintah mulai mengisi cadangan sejumlah komoditas pangan. Namun, sebagian di antaranya berasal dari impor, termasuk beras yang dinilai surplus. Komisi IV DPR RI mendorong pemerintah mengutamakan prinsip kemandirian. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Rizal Ramli, bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk memilih calon presiden. Kapsitas dan kapabilitas Rizal, bahkan l...
Baca lebih lajut »
Pria di Karawang Ucap Syukur kepada Tuhan Usai Pergoki Tunangan SelingkuhRizal seorang pria asal Karawang, Jawa Barat bagikan pengalaman pahit di mana ia memergoki tunangannya sedang selingkuh dengan pria lain di sebuah kamar kos.
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO - Ekonom senior Rizal Ramli mengungkit skandal Bank Century di tengah perkara transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian...
Baca lebih lajut »